oleh

Ridwan Kamil: “Kekuasaan Bukan Tujuan”

Citrust.id – Setelah resmi ditetapkan nanti, Gubernur Jawa Barat Terpilih, Ridwan Kamil, menegaskan, dirinya tidak akan membeda-bedakan daerah, agama, golongan dan lain-lain. Semuanya akan ia lindungi dan sayangi. Semua masalah akan ia carikan solusi.

Demikian diungkapkan, Emil, sapaan akrabnya, saat bersilaturrahmi dengan para relawan dan pendukung pada acara yang digagas relawan Baraya Ridwan Kamil (BARKA) Ciayumajakuning di Gedung Islamic Center, Jalan Tuparev, Cirebon, Sabtu (14/7).

Emil mengatakan, politik adalah kompetisi, bukan permusuhan. Banyak orang yang tidak bisa membedakan arti kata lawan dan musuh. Ia mencontohkan, arti lawan seperti orang bermain badminton.

Para pemain badminton saling atur strategi untuk menang. Setelah pertandingan usai, para pemain saling bersalaman dan berteman kembali seperti sediakala.

“Kompetisi politik pun seharusnya seperti itu. Setelah pilkada usai, kita harus bersatu menjadi keluarga untuk membangun masyarakat Jabar yang juara lahir batin,” ujar Emil.

Dikatakan Emil, kekuasaan adalah kendaraan, bukan tujuan. Dirinya adalah sopir. Hari ini kendaraannya masih kosong. Ia mengajak seluruh masyarakat Jabar ikut dalam kendaraan kekuasaan yang ia sopiri. Isi kendaraan itu dengan cita-cita. Titipkan tekad dan aspirasi ke dalam ke kendaraan kekuasaan itu.

Masyarakat sebagai penumpang pun harus selalu awas. Misal, mengingatkan jika sopir mengantuk atau mengingatkan sopir saat kendaraan tidak berjalan dengan semestinya.

“Kekuasaan adalah kendaraan, bukan tujuan. Tujuan akhirnya adalah seperti kesejahteraan masyarakat dan kemajuan infrastruktur Jawa Barat, termasuk Ciayumajakuning,” terang Emil. /haris

Komentar