oleh

Ribuan Warga Meriahkan Arak-arakan Unjung Buyut Nyi Mas Gandasari

Cirebontrust.com – Sebelum matahari mulai terbit di ujung timur, ribuan warga di Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon khususnya warga Desa Kasugengan Kidul, Blok Pecung dan Karang Mas tumpah ruah memadati jalan utama desa hingga jalan utama pantura, dalam arak-arakan, Minggu (08/10).

Pelaksanaan arak-arakan itu sedianya sebagai kegiayan kemasyarakat, dalam menyampaikan rasa syukur atas limpahan rejeki dari Allah SWT, juga sebagai tradisi masyarakat setempat dalam peringatan Buyut Nyi Mas Gandasari yang sudah kegiatan rutin setiap tahun.

Dalam kegiatan arak-arakan tersebut, ditampilkan berbagai kreasi unik berbagai replika hewan dan kereta kencana yang dibuat dari berbagai bahan dan dihias hingga membentuk kreasi yang menarik.

Ratusan replika yang berukuran melebihi hewan aslinya itu, diarak keliling wilayah Desa Kasugengan Kidul hingga wilayah desa lainnya.

“Tahun ini sangat ramai dan meriah, arak-arakan seperti ini selalu ditunggu oleh masyarakat kami di sini (Desa Kasugengan Kidul, red) juga masyarakat desa lainnya di Kecamatan Depok,” kata Syamsudin dan Yadi, warga Desa Kasugengan Kidul.

Dikatakannya, seperti tahun-tahun sebelumnya arak-arakan keliling wilayah desa dan wilayah lainnya, dengan rute jalan desa, menuju jalan kecamatan hingga jalan raya utama pantura hingga kembali lagi ke lokasi Buyut Nyi Mas Gandasari.

Pantauan Cirebontrust di lokasi kegiatan, selain digelarnya arak-arakan, terlihat juga pagelaran kesenian tradisional seperti kesenian sandiwara dan lainnya.

Pelaksanaan arak-arakan pun, bukan saja di saksikan oleh masyarakat di Desa Kasugengan Kidul, melainkan ribuan warga yang sengaja datang ke lokasi kegiatan.

Mereka terlihat menikmati dan menyaksikan jalannya arak-arakan yang cukup unik, bahkan selalu ada hal baru dalam kreasi replika hewan yang dibuat oleh peserta arak-arakan tersebut.

Hingga malam ini, sejumlah kegiatan masih berlangsung dalam peringatan unjung Buyut Nyi Mas Gandasari tersebut, seperti pagelaran sejumlah kesenian, yang berlangsung semalam suntuk. (Asna)

Komentar