oleh

Refleksi Anti Korupsi KOMPAK Nyalakan Seribu Lilin, Kawal Bansos Gate

CIREBON (CT) – Komunitas Masyarakat Peduli Anti Korupsi (KOMPAK) beserta LSM yang ada di Cirebon Timur mengglar malam refleksi anti korupsi dengan tema “Tuntaskan Bansos Gate”, Selasa (09/12) di Aula Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Acara tersebut dalam rangka peringatan hari anti korupsi sedunia. Pada acara itu para penggiat anti korupsi menyalakan seribu lilin sebagai simbol keprihatinan terkait kasus Bansos Gate yang sedang melanda di Kabupaten Cirebon. Hadir pada acara tersebut dari unsur Muspika yakni, Kapolsek dan Camat Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Dalam orasinya aktivis Cirebon Timur, Qorib Magelung Sakti sangat miris bahwa Kabupaten Cirebon adalah daerah terkorup ke dua se-Indonesia, selain itu ia menyikapi terkait kasus yang sangat memalukan dan mencoreng masyarakat Kabupaten Cirebon yakni, Bansos gate.

Dirinya mengatakan, bahwa acara ini adalah spontanitas dari kawan-kawan untuk memperingati hari anti korupsi se dunia dan dirinya akan kawal Kejaksaan agung untuk serius dalam menangani kasus Bansos Gate tersebut.

“Acara ini adalah spontanitas kawan-kawan untuk memperingati hari anti korupsi se dunia dan kami akan kawal Kejagung supaya serius dalam menuntaskan kasus tersebut karena pada saat minggu kemarin Kejagung sudah mengantongi nama tersangka, namun sampai sekarang masih tidak jelas,” ujarnya.

“Dari dulu dan itu adalah instruksi dari Kapolri, bahwa di salah satu ruangan kami terapkan zona integritas bebas KKN dan Korupsi,” ujar Kapolsek Kecamatan Pangenan AKP Jufrini SH.

Melanjutkan Camat Pangenan Nanang, mengatakan, dirinya dalam mencegah adanya korupsi di wilayah pemerintahannya menerapkan segala yang kaitannya dengan perijinan dan data harus sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saya sudah menerapkan, bahwa segala yang kaitannya dengan pelayanan tidak pernah di target atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Nanang Camat Kecamatan Pangenan. (CT-127)

Komentar