oleh

Ratusan Warga Sukamulya Demo Pendopo, Tuntut Pembayaran Pembebasan Lahan BIJB

MAJALENGKA (CT) – Ratusan warga Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Majalengka, jalan Ahmad Yani nomor 1. Aksi tersebut dilakukan guna menuntut pembayaran ganti rugi lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Senin (22/02). Namun aksi demo tidak lama dan dilanjutkan dengan audiensi di ruang rapat Sekda, dipimpin Sekda H Diki Ahmad Sodikin, dan Kabid Bandar Udara Dishub Jabar Sukowiranto.

“Aksi ini disebabkan lambannya pembayaran ganti rugi lahan BIJB yang tidak jelas bagi hampir 400 KK, padahal berkas sudah diproses. Selain itu, kata Dishub Jabar akan dibayar bulan Februari 2016 ini,” kata Oman Abdurohman, Perwakilan Warga Sukamulya saat audiensi di ruang rapat Sekda.

Akibat kasus tersebut, warga menjadi terpecah antara yang pro dan yang kontra. Selain itu juga, timbul diskriminasi oleh pihak-pihak yang bersebrangan dan kebetulan memiliki wewenang di Desa Sukamulya.

“Penebusan raskin saja dilarang oleh RT. Di Sukamulya ada dua kubu yang pro dan kontra, khawatir terjadi konflik horizontal. Kami yang pro kalau sudah dibayar akan pindah,” ungkap Oman.

Sekda Kabupaten Majalengka H. Diki Ahmad Sodikin mengatakan, aspirasi warga Sukamulya akan diperhatikan dan akan ditindaklanjuti.

“Besok (23/02) perwakilan warga Sukamulya, dengan Asda Pemerintahan akan diantar ke Pemerintah Provinsi di Bandung untuk menindaklanjuti permasalahan ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kabid Perhubungan Udara Dishub Jabar Sukowiranto mengatakan, dari dulu anggaran pembebasan lahan ganti rugi BIJB tidak pernah di APBD murni, tapi selalu di APBD Perubahan.

“Dari tahun 2013 anggaran BIJB baru tahun 2016 ini, sekarang di APBD murni sebesar Rp 75 miliar. Nanti di APBD perubahan bisa ditambah lagi dan optimis awal tahun ini bisa dibayarkan. Tapi saya belum berani bicara tanggal pastinya, karena kewenangannya sekarang di Biro Asset,” ungkapnya. (Abduh)

Komentar