oleh

Ratusan Sopir Angkot Unjuk Rasa Minta Transportasi Online Ditutup

Cirebontrust.com – Ratusan sopir angkot mulai dari jalur D1 hingga D10 Kota Cirebon ditambah jalur angkot dari Kabupaten Cirebon, seperti GS, GP, dan GM menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota dan Kantor DPRD Kota Cirebon, Selasa (15/08).

Mereka hendak menemui Walikota Cirebon untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memprotes kehadiran transportasi online. Namun walikota tidak ada di kantornya dikarenakan ada agenda lain.

Dalam aksinya, para sopir angkot tersebut mendesak Pemerintah Kota Cirebon agar menutup usaha transportasi online.

Salah satu sopir angkot D2, Gunawan, mengungkapkan, kehadiran transportasi online sangat mempengaruhi usaha angkot konvesional yang ada di Kota Cirebon. Paling terasa adalah dari segi penghasilan.

Dikatakan Gunawan, sebelum ada transportasi online, usaha angkot tengah sepi. Kini adanya transportasi online menambah derita para sopir angkot.

Sebelum ada transportasi online, Gunawan mengaku dalam sehari meraup penghasilan sebesar Rp70 ribu. Sekarang yang didapat dalam sehari tidak lebih dari Rp30 ribu.

“Jika sehari dapat Rp30 ribu, saya tidak dapat uang buat dibawa pulang. Untuk setoran angkot saja kurang,” katanya. (Haris)

Komentar