oleh

Ratusan Petani Tuntut Pemkab Indramayu Tangkap Mafia Pertanian

INDRAMAYU (CT) – Banyaknya dugaan mafia pertanian di Kabupaten Indramayu, massa dari Perhimpunan Petani Indramayu (PPI) yang terdiri dari Forum Komunikasi Generasi Muda (FKGM), Himpunan Tani Cantigi (HTC), Penggerak Hati Rakyat (PHR), dan Kelompok Tani Arahan menuntut Pemerintah Kabupaten Indramayu menangkap mafia program bantuan bidang pertanian.

Massa melakukan aksinya mulai dari Mapolres Indramayu, Kejaksanaan Negeri Indramayu, DPRD Indramayu, dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Rabu (10/02).

Kordum Aksi, Aripin menjelaskan pihaknya menduga adanya mafia pertanian di Kabupaten Indramayu pada semua program bantuan, misalnya program bantuan irdes (Irigasi Desa), jitut (Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani)-jides (Jaringan Irigasi desa), alsintan (Alat dan mesin pertanian), subsidi benih dan pupuk, PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan), sekolah tani, sekolah lapang (SL), optimalisasi lahan (oplah), dan masih banyak program lainnya yang diduga akan tidak jelas realisasinya.

“Untuk itu kami menuntut agar Pemerintah Kabupaten Indramayu khususnya penegak hukum agar menangkap mafia program bantuan pertanian,” tegas Aripin.

Selain itu, ia pun menuntut agar bisa mengusut tuntas kasus pungli program jitut 2015, membersihkan mafia air di Indramayu, membenahi sistem jaringan irigasi pertanian, melakukan transparansi program-program pertanian.

“Tolak intervensi kepala desa terhadap pembentukan kelompok tani, dorong pemdes agar mengalokasikan, dan merealisasikan anggaran untuk pertanian, serta penguatan kelembagaan kelompok tani melalui program padat karya dan program lainnya,” terang dia. (CT)

Komentar