oleh

Ratusan Caleg di Majalengka Ikuti Deklarasi Damai Pemilu 2019

Citrust.id – Ratusan calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Majalengka dari 16 Partai politik peserta Pemilu 2019 mengikuti Silaturahmi Kamtibmas dan Deklarasi Damai para Calon Legislatif peserta Pemilu 2019, Jumat (15/3/2019) di Gedung Graha Sindangkasih.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati H.Karna Sobahi, Dandim 0617/ Majalengka Letkol Arm Novi Herdian, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, Ketua KPU Kab Majalengka Agus Suhada, Ketua Bawaslu Majalengka H. Agus Asri Sabana, Muspida, Para ketua Parpol dan seluruh Caleg Pemilu 2019 serta Komisioner KPU Majalengka Cecep Jamaksari, Elih Solihah Fatimah, Kurniasih, Sarkan dan undangan lainnya.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka Agus Syuhada, menjelaskan, sebanyak 85 persen proses pelaksanaan untuk pemilu 2019 sudah terpenuhi.

“Dengan sosialisasi yang terus gencar dilaksanakan, kami yakin 80 persen angka partisipasi dalam pemilu 2019 bisa tercapai. Mudah mudahan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2019 ini suasana bisa tercipta aman, damai dan kondusif, ” harap Agus

Dikatakan dia, terkait ada KK ganda di Kecamatan Malausma dan Majalengka karena kesalahan dalam proses penyusunan daftar pemilih ada perbedaan pada tahun 2019.

“Silaturahmi caleg ini dalam mewujudkan pemilu damai sejatinya adalah upaya untuk terus merevitalisasi understanding level antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu maupun dengan forkominda. Dengan upaya ini, pemilu 2019 Insya Allah akan sukses tanpa ekses,” tuturnya.

Agus mengimbau, caleg untuk lebih mengedepankan paradigm campaign dari pada pragmatic campaign. Pemilu adalah pesta rakyat, ajang adu ide dan gagasan, mati cerdaskan rakyat dengan kampanye positif.

Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Agus Asri Sabana, mengungkapkan, pihaknya telah membangun komitmen dengan seluruh peserta pemilu dengan silaturahmi langsung kepada partai peserta pemilu 2019.

“Mari kita bersama sama untuk selalu mengawasi pelaksanaan pemilu dengan saling memberikan masukan dan saran serta koreksi yang bisa mewujudkan rasa aman dan damai di helatan pesta demokrasi 5 tahunan ini,”tutur Agus

Dandim 0617 Majalengka, Letkol Arm Novi Herdian, dalam arahanya menjelaskan, pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang di dalamnya pasti ada proses dan mekanisme yang berbeda. Dengan tensi politik semakin menghangatkan menjelang pelaksanaan dengan banyaknya berita hoaks serta isu SARA. Itu yang akan memicu rasa persaudaraan dan persatuan mulai memudar.

“Untuk itu, saya menghimbau semua elemen yang terbisa menjaga rasa persatuan dan persaudaraan demi keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan, tugas sebagai polisi memperkecil konflik dalam situasi pesta demokrasi ini dengan melakukan pendekatan persuasif.

“Hadirnya media sosial yang memiliki kerawanan yang sangat besar dalam situasi zaman internet ini. Sehingga kita harus selektif dalam menshare berita dan informasi yang belum tentu kebenarannya,” imbuhnya.

Dikatakan dia, personel pengamanan dalam pemilu tahun 2019 di kabupaten Majalengka diterjunkan sebanyak 752 personel dari kepolisian. Sedangkan Kodim sebanyak 715 petugas dan linmas sebanyak 8.250 orang yang tersebar di seluruh desa se-Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka H. Karna Sobahi dalam sambutanya mengatakan, perbedaan yang ada diharapkan bisa menyatukan keinginan dan harapan untuk kemajuan Kabupaten Majalengka.

Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyelesaikan 47 ribu KTP gratis akan kita sebarkan sekaligus sebagai wujud dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 supaya berjalan dengan lancar dalam pemilihan nanti, terutama pemilih pemula.

“Sarana dan prasarana yang ada untuk di mangfaatkan seperti ruang sekolah atau tempat umum supaya jalannya pesta demokrasi ini berjalan dengan tertib dan lancar serta kondusif,” jelas Bupati. (Abduh)

Komentar