oleh

Rasakan dan Lihat Langsung Manfaatnya, Peserta Ini Syukuri Kehadiran Program JKN-KIS

Citrust.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan manfaatnya oleh banyak sekali masyarakat. Angka pemanfaatan yang telah mencapai lebih dari 700 ribu pemanfaatan setiap harinya, menunjukan program JKN-KIS sangat dibutuhkan kehadirannya oleh banyak sekali masyarakat.

Selain itu, banyaknya jumlah fasilitas kesehatan yang yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, diharapkan mampu meningkatkan kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan program JKN-KIS.

Salah satu masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS adalah yaitu Muhammad Fauzi Al Amin (49). Fauzi merupakan peserta JKN-KIS segmen peserta pekerja penerima upah kelas II. Ia terdaftar dikarenakan merupakan seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di wilayah Kabupaten Indramayu.

Fauzi bercerita pengalamannya ketika ia merasa mengalami permasalah pada jantungnya. Ia sempat merasa sangat khawatir. Terlebih ia berpikir, apabila mengalami sakit jantung akan berpengaruh bagi pekerjaannya saat ini.

“Alhamdulillah, kata dokter ternyata Bapak hanya sesak nafas dan sakit lambung biasa saja. Bapak dan Ibu sempat khawatir,” ujarnya, Minggu (31/1).

Setelah ia diperiksa dan memperoleh layanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) pada Januari 2021, ia bersyukur karena didagnosa hanya mengalami sesak nafas dan sedikit permasalahan pada lambungnya. Ia merasa pelayanan yang diberikan FKRTL tersebut sangat baik. Fauzi pun tidak merasa dibeda-nedakan dengan pasien lainnya.

“Dokter dan perawatnya disini baik-baik, mudah-mudahan Bapak cepat sembuh jadi bisa beraktivitas lagi seperti sebelumnya,” ucapnya.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, Fauzi tidak hanya merasakan manfaat program JKN-KIS, ia juga sering melihat program JKN-KIS banyak membantu orang-orang di sekitarnya. Fauzi mengaku senang karena iuran yang dibayarkan telah membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan.

“Jadi peserta JKN-KIS tidak ada ruginya. Kalau sakit, kita tidak khawatir karena punya jaminan Kesehatan. Kalau kita sehat pun uang yang dibayarkan tidak sia-sia karena kita bantu orang lain,” ujar Fauzi. (Haris)

Komentar