Citrust.id – Belum lama kehilangan jabatan Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman, tengah bersiap melepas jabatan sebagai Ketua DPRD karena telah habis masa bhaktinya.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/08/2019), Rana justru mengungkapkan rasa syukur dan ikhlasnya menghadapi lepasnya jabatan tersebut. Sesuai pepatah leluhur Sunda, tong sieun tong hariwang salila aya kalangkang nu marengan atau jangan takut selagi bayangan menyertai.
“Pada saat kita bertahta, diberi kepercayaan untuk memegang kursi atau jabatan, darma apa yang telah kita berikan pada saat kita berkuasa. Semua adalah milik Allah SWT,” katanya
Menurutnya, tanpa darma bakti, jangan harap adanya estafet kepercayaan kepada generasi selanjutnya. Dirinya bersyukur pernah merasakan menjadi Ketua DPC PDIP dan DPRD pada usia 38 tahun. Usia yang terbilang muda untuk jabatan tersebut.
“Tiap orang pasti punya pengalaman. Dalam perjalanan hidup pasti punya cerita tersendiri,” ucapnya.
Rana menyebut leluhur sunda telah mengklasifikasikan, prestise darma bakti seseorang dibagi tiga. Pertama wong atau manusia awam. Siwong yaitu orang yang berdarma bakti namun masib menyisipkan hal tercela dalam
kehidupan.
“Terakhir adalah wastusiwong, yaitu orang yang berdarma bakti kepada sesama dan tahu tujuannya kepada Tuhan,” ucapnya.
Kemudian dalam Islam sebagai marifat, salah satunya harus ikhlas kehilangan jabatan. Sebagai manusia biasa terkadang larut dan harus ingat kembali hakikat semua milik-Nya.
“Untuk itu, kembali jadi Ketua DPRD atau tidak, babakti ka lemah cai menjadi motivasi dalam pengabdian,” ungkap Rana. (Ipay)
Komentar