oleh

Raihan Segudang Prestasi Jadi Kado HUT ke-529 Kabupaten Majalengka

Citrust.id – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-529, Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar Sidang Paripurna Istimewa di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani Nomor 01, Senin (17/6/2019).

Pascadilantik pada 19 Desember 2018, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi-Tarsono D Mardiana banjir prestasi baik ditingkat nasional, regional, maupun lokal.

Deretan penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten Majalengka selama dipimpin Karna Sobahi diawali penghargaan dari Ombudsman RI atas kinerja aparatur di lingkungan Pemkab Majalengka yang dinilai sangat memuaskan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan itu berupa Predikat Kepatuhan Tinggi 2018 terhadap Standar Pelayanan Publik UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Bupati Karna juga mendapatkan penghargaan dari Kementeriaan Hukum dan HAM RI yang langsung diserahkan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly sebagai Kabupaten Majalengka Peduli Hak Asasi manusia (HAM).

Penghargaan itu diberikan Kementerian Hukum dan HAM RI karena Kabupaten Majalengka dinilai mampu mempertahankan dan telah memenuhi berbagai hak asasi warga, seperti hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, serta hak atas pekerjaan.

Tak kalah bergengsi adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin, memberikan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2018 dengan nilai B kepada Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Pemkab Majalengka juga mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Pemkab Majalengka adalah perwakilan Jawa Barat yang meraih penghargaan itu enam kali berturut-turut. Opini WTP diraih atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018.

Bupati Karna mendapatkan penghargaan International Conference On Creative Economy 2019 dari Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil karena dinilai sebagai kabupaten yang mampu memberikan motivasi, dukungan terhadap pelaku seni, budaya dan produk unggulan di setiap desa.

Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali mendapatkan penghargaan dari Kadata. Anugerah itu diberikan karena Pemkab Majalengka dinilai berhasil dalam kinerja dan efektivitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di bidang pembangunan ekonomi (Kelola). Penghargaan diserahkan Product Development Manager Kadata.

Tak hanya itu, Bupati Karna mendapatkan penghargaan sebagai Bupati Kreatif, Inovatif, Religius, dan Pro Rakyat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Penghargaan itu diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud).

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, ada beberapa program prioritas dalam visi misi Majalengka Raharja melanjutkan visi misi sebelumnya Majalengka Makmur (maju, aman, kondusif, unggul dan religius).

Program prioritas itu yaitu memantapkan kualitas kehidupan keagamaan yang didukung dengan pemenuhan sarana dan prasarana keagamaan serta memberdayakan tokoh-tokoh agama, meneguhkan empat pilar kebangsaan dan menciptakan rasa aman, tentram, dan tertib di masyarakat, membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) dengan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan aparatur.

Selain itu, membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbasis ekonomi kerakyatan untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Selain itu meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, pariwisata, perizinan, penanaman modal, dan sektor-sektor unggulan didukung sumber daya aparatur yang berintegritas, profesional dan melayani,” imbuh pria yang mengawali kariernya sebagai guru Sekolah Dasar ini.

Bupati Karna Sobahi juga menekankan, untuk menuju Majalengka Raharja harus membangun desa menuju kepada kemandirian dengan berbasis gotong royong untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

“Untuk mendukung visi misi Majalengka Raharja ini akan segera ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka sebagai payung hukum untuk pelaksanaan visi misi Majalengka Raharja ini,” tegas Karna Sobahi.

Dikatakan Karna Sobahi untuk mendukung visi misi Majalengka Makmur menuju Majalengka Raharja di periode 2018-2023, setelah Pilkada pihaknya melanjutkan pembangunan berkesinambungan serta program 100 hari kerja yang telah berjalan sukses.

Selanjutnya Bupati Karna menyampaikan pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang sudah dilaunching diantaranya Rantang Kanyaah, Puskesmas Nganjang ka Imah, Perijinan secara Mudah dan Cepat, Penyesuaian Besaran PBB, Peningkatan Tunjangan Kinerja ASN, Pemberian Insentif Guru Ngaji, Guru Madrasah dan Imam Masjid, Pelayanan KTP gratis, penyediaan buku pelajaran SD dan SMP gratis dan Majalengka Raharja Quick Response.

“Setelah dilaunching bukan berarti selesai, tapi harus dilanjutkan dan menjadi cikal bakal program lima tahun ke depan,” tegasnya. (Abduh/Adv)

Komentar