Citrust.id – Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka memiliki topografis yang unik sebagai desa paling ujung di Kabupaten Majalengka, yang berbatasan langsung dengan Kebun Raya Padabeunghar, Kabupaten Kuningan yang hanya dibatasi sebuah sungai kecil namun tidak memiliki jembatan.
“Puluhan tahun seumur saya sejak kecil, warga mendambakan jembatan, kalau memutar ke Bobos Dukuhpuntang puluhan kilometer kini cukup ditempuh waktu hitungan menit,” kata Raf Fahmi warga setempat, Jumat (26/01).
Sementara itu, Sekdes Desa Padaherang, Wawan, mengungkapkan sebagai Desa destinasi Wisata yang memiliki objek Wisata Situ Cikuda dan sentra Durian lokal, dengan adanya jembatan ini akan menggairahkan dunia Pariwisata. Hal itu dikarenakan jembatan tersebut menghubungkan dengan Objek Wisata kebun Raya Padabeunghar, Kabupaten Kuningan yang sudah terkenal.
“Menyatukan dua desa di Dua Kabupaten yaitu Desa Padaherang Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dan Desa Padabeunghar Kabupaten Kuningan, Jembatan ini dibangun Desember 2017 dari dana Wakaf sebuah perusahaan seluler,” ungkap Sekdes Wawan.
Wakil Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi yang datang meresmikan jembatan ini mengatakan, ini bukan acara pemerintahan karena bukan dari APBN atau APBD tapi hibah dari perusahaan seluler.
“Kalau ke Padabeunghar harus memutar dulu 1 jam sekarang cuma hitungan menit. Yang dilakukan Kepala Desa Padaherang ini gerakan desa membangun, yang menjalin kemitraan dengan pihak ketiga. Kalau membangun desa itu dari APBN dan APBD, kalau ini desa membangun,” ungkap Karna. /abduh
Komentar