Citrust.id – Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada 3 ribu warga Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka di The Radiant, Beber, Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3).
Sertifikat yang diserahkan langsung oleh Jokowi tersebut bagi 1.450 warga Kabupaten Cirebon, 50 warga Kota Cirebon, dan masing -masing 500 warga Majalengka, Kuningan dan Indramayu.
Adapun sisa 6.810 sertifikat akan dibagikan kepada masyarakat penerima oleh Kantor Pertanahan kabupaten atau kota masing-masing satu minggu setelah acara itu dilangsungkan.
Presiden mengungkapkan, setiap dirinya ke daerah, keluhan yang ia terima selalu sengketa lahan atau sengketa tanah. Baik antar masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, BUMN, tetangga bahkan antara bapak dengan anak.
“Oleh karena itu, penyerahan sertifikat itu penting agar tidak ada lagi sengketa lahan,” terangnya.
Jokowi mengatakan, setiap tahun hanya sekitar 500 ribu sertifikat yang diserahkan. Tahun lalu dirinya meminta Kepala Badan Pertanahan Nasional agar 5 juta sertifikat tanah diterbitkan. Tahun ini 7 juta dan tahun depan 9 juta sertifikat tanah yang diterbitkan.
Presiden juga mengingatkan masyarakat yang menerima sertifikat agar menjaga sertifikatnya dengan baik.
“Sertifikatnya difotokopi dan dibungkus plastik. Jadi kalau rumahnya bocor tidak rusak. Jangan lupa dihitung dulu sertifikatnya,” jelasnya. /haris
Komentar