oleh

PPP Siap Memenangkan Paslon Sanwasi – Taufan Anshar, Dorong Perda Operasional Pondok Pesantren

Citrust – Sekretaris DPW PPP Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat mengatakan Partai Persatuan Pembangunan siap memenangkan Paslon nomor urut 3 Dr.H.Sanwasi,MM – H. Taufan Anshar yang diusung PPP, Golkar dan partai Demokrat.

“Dengan mengumpulkan seluruh PAC ini adalah bentuk pertanggungjawaban keputusan mengusung paslon nomor urut 3 Sanwasi-Taufan Anshar yang telah ditetapkan KPU, “ungkap Pepep saat temu kader dengan Paslon nomor urut 3 Dr. H. Sanwasi,MM-H. Taufan Anshar di terminal Cikijing kabupaten Majalengka, Sabtu (17/02/2018).

“Di dalam berpolitik PPP yang berbasis Islam harus membawa kemaslahatan bagi umat Islam. Ada kewajiban dari kandidat yang diusung untuk menganggarkan operasional bagi madrasah, mesjid dan pondok pesantren yang selama ini baru jadi objek bantuan, PPP ingin hal ini dalam bentuk regulasi dalam Bentuk Perda atau Perbup, “tukas Pepep.

Dikatakan dia, PPP mendorong setiap anak didik yang melanjutkan pendidikan tersertifikasi bisa baca tulis Al Quran melalui Perda atau Perbup nanti oleh kandidat yang diusungnya.

Pepep menegaskan untuk Menjaga marwah para ulama, PPP tidak bicara pribadi tapi bicara sistem, bicara peraturan daerah pembiayaan operasional Ponpes dan Majlis Taklim, Sertifikasi Baca Tulis Al Quran dan pelarangan peredaran minuman beralkohol.

“Ke depan bupati dan wakil bupati harus mendengar Fatwa ulama, bukan zamannya Bupati mengajari mamatahan ulama, membangun komitmen moral pemimpin bersama Agama Islam “tegas Pepep.

Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Ali Imron mengatakan acara ini merupakan kampanye terbuka yang maksimal dihadiri 500 orang.

“Tetap semangat bagi para kader untuk memenangkan kandidat yang diusung oleh PPP dengan gabungan koalisi dengan Partai Golkar dan partai Demokrat,”ungkap dia.

Calon Wakil Bupati Taufan Anshar mengatakan tonggak sejarah karena PPP telah memilihnya menjadi paslon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka dan semoga menjadi barokah bagi Rakyat Majalengka.

“Saya akan mengoptimalkan masyarakat Majalengka ke jenjang kemajuan dengan adanya Bandara Kertajati dan akan muncul wirausahawan baru dan membuka lapangan kerja sebagai dampak positif, “ungkap Taufan Anshar.

Selain itu dampak negatif adanya bandara harus diantisipasi dan pihaknya berjanji akan membuat Perda yang menganggarkan operasional bagi Ponpes, Majlis Taklim dan sertifikasi baca tulisan Al Quran serta alokasi langsung pemeliharaan mesjid, dan pesantren.

“Kami akan larang, meminta bantuan di jalan untuk Mesjid dan Ponpes, kami akan langsung buat Perda untuk anggaran Mesjid dan Ponpes dan ada dewan penasihat Bupati dari kalangan ulama, “tukas dia. /abduh

Komentar