oleh

PMII Gelar Seminar Keberagaman JAI

INDRAMAYU (CT) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar seminar tentang mengetahui Jamiah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Indonesia yang bertempat di Hotel Istana Bangun Jagat Balongan Kabupaten Indramayu, Kamis (20/11).

Dalam seminar ini, pihak panitia menghadirkan 3 pemateri, antara lain Hambali selaku dosen Universitas Wiralodra Indramayu, Eky perwakilan dari JAI dan Zaenudin Ab dari PMII. Seminar ini lebih fokus kepada konflik, agama dan kampus, jadi tidak heran jika peserta seminar ini berasal dari kalangan mahasiswa se –kabupaten Indramayu.

Keterlibatan agama dalam menyumbangkan konflik dan peperangan memunculkan pesimisme masyarakat dunia terhadapnya. Hal ini searah dengan pernyataan A.N Wilson dalam bukunya yang mengatakan Why we should try to live without it bahwa jika cinta uang adalah akar kejahatan, cinta kepada Tuhan merupakan akar segala kejahatan, ungkap Zaenudin.

“Maksudnya bahwa agama sangat ikut andil dalam sebuah peperangan, tirani dan penindasan sebab agamalah yang sangat bertanggungjawab atas segalanya, hal ini disebabkan karena dakwah agama belum sepenuhnya berhasil menghilangkan kecurigaan dan kebencian terhadap pemeluk agama lain, karena sejauh ini agama hanya menjadi identitas nasional semata,” katanya.

Senada dengan Suhendrik Ketua PK PMII Indramayu mengatakan, bahwa tujuan diadakan seminar ini untuk mengetahui sejauh mana agama sangat berpengaruh dalam kehidupan, “Kita bisa memilih dan memilah agama yang benar dan baik serta bisa menjaga agama yang kita anut,” ujarnya. (CT-112)

Komentar