oleh

PKS Kabupaten Cirebon Incar Pemilih Milenial pada Pemilu 2024

Citrust.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cirebon menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di kantor DPD setempat, Minggu (6/6).

Pada kesempatan itu, Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Ridwan Solichin, mengatakan, rakerda tersebut merupakan rangkaian akhir dari rapat kerja wilayah PKS Jawa Barat. Hari ini, ada dua DPD yang melaksanakan rakerda, yakni Kabupaten Cirebon dan Kota Cimahi.

“Rakerda ini merupakan salah satu langkah atau upaya, agar target PKS Kabupaten Cirebon bisa terealisasi. Saya optimis, target dari DPP dan DPW untuk PKS Kabupaten Cirebon bisa tercapai,” ujarnya.

Dikatakan Ridwan, PKS Kabupaten Cirebon diberi target melipatgandakan jumlah kursi di parlemen. Dari 5 kursi saat ini menjadi 10 kursi. PKS Kabupaten Cirebon juga ditargetkan menambah jumlah kader dua kali lipat dari sebelumnya.

“Untuk itu, PKS Kabupaten Cirebon mesti mempersiapkan mesin partai yang solid, mulai dari tingkat DPD, DPC, hingga ranting. Kedua, melakukan rekrutmen, baik rekrutmen anggota maupun struktur. Ketiga, mengadakan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi, menuturkan, berkaitan dengan target-target yang ingin dicapai, pihaknya memastikan mesin partai lengkap, rapi, dan siap untuk bekerja. PKS Kabupaten Cirebon juga akan intensif melakukan rekrutmen kader

“Kami punya 1.500 pengurus, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ranting. Saya ingin memastikan ribuan pengurus tersebut produktif serta satu komando dan visi. Selain itu, memastikan mereka punya pasukan yang memadai,” ucapnya.

Setelah memanaskan mesin partai dan membentuk pasukan, lanjut Junaedi, PKS Kabupaten Cirebon juga fokus kepada program kerja. Orientasi program kerja yang diusung adalah pelayanan dan pembelaan bagi masyarakat.

Juanedi menambahkan, pada pemilu 2024, PKS Kabupaten Cirebon menargetkan peningkatan suara dari pemilih milenial. PKS Kabupaten Cirebon juga konsen pada kelompok pemilih lain, seperti komunitas ibu-ibu, petani, dan nelayan.

“Berdasarkan data BPS, pada 2024 akan terjadi bonus demografi. Sebanyak 40 persen pemilih pada pemilu 2024 diperkirakan berasal dari generasi milenial. Karakteristik mereka unik. Pendekatan agar diterima generasi milenial merupakan tantangan tersendiri bagi parpol, termasuk PKS,” pungkasnya. (Haris)

Komentar