KUNINGAN (CT) – Program nusantara mengaji yang digagas PKB mendapat sambutan positif dari kalangan masyarakat kuningan. Terlebih hal itu sebagai gerakan untuk umat skala nasional, yanf dihadiri Ketua NU Kuningan, HR Machmud Silahudin, Ketua MUI Kuningan, KH Abdul Aziz, dan para pengasuh Ponpes.
Suksesei pelaksanaan kegiatan Nusantara Mengaji diawali di Kantor DPC PKB Kuningan, langsung Ketua PKB, H Ujang Kosasih didampingi para pengurus partai dan anggota DPRD Kuningan lainnya.
“Gerakan Nusantara Mengaji ini merupakan kegiatan PKB secara nasional. Walaupun yang menggelar PKB, namun semuanya boleh ikut khususnya warga nadliyin dari seluruh pelosok negeri,” ungkap Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih saat mengawali sambutannya, Sabtu malam (07/05).
Menurutnya, gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa untuk bermunajat meminta pertolongan kepada Allah, agar bangsa ini dijauhkan dari segala bala dan cobaan serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi seberat apapun persoalan yang dihadapi Indonesia.
“Disamping itu, tujuan dilaksanakannya Nusantara Mengaji tiada lain dalam rangka riyadhoh munajat kepada Allah demi keselamatan, kebarokahan dan kesuksesan bangsa dan rakyat indonesia,” jelasnya.
Dikatakan Ketua Komisi III itu, pelaksanaan nusantara mengaji ini diawali dari kantor DPC PKB, gerakan nusantara mengaji berlanjut ke sejumlah titik lainnya seperti di Ponpes Nurul Huda Windusengkahan, Ponpes Al Madani Purwasari, Ponpes Ihsan di Subang, Ponpes Janatul Huda di Ciherang Kadugede dan beberapa tempat lainnya.
“Insya Allah, mulai malam ini sudah dipersiapkan dan kami akan mengkhatamkan dengan sebanyak 1250 khatam Al Quran. Dari angka itu, ada sebanyak 150 khatam Al Quran dibawah tanggungjawab saya sendiri, lalu Pak Khariri ada juga 150 khatam, Pak Arifudin 150 khatam, Bu Neneng 150 khatam, Bu Aas Hasanah 150 khatam, dan terakhir yakni Pak Yanuar sebanyak 500 khatam khusus di Kuningan,” tegasnya.
Gerakan Nusantara Mengaji ini, kata Ujang, juga dilakukan serupa di sejumlah tempat di waktu bersamaan seperti di Madrasah NU Pangkalan Ciawigebang, Masjid Maleber, Masjid Ciherang dan lainnya.
“Jadi, siapa pun jika ingin menjauhkan bangsa ini dari balahi maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama kami dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300.000 kali Alquran se Indonesia,” ajak Ujang kepada awak media. (ipay)
Komentar