oleh

Petani Kentang di Lereng Gunung Ciremai Keluhkan Serangan Hama

Citrust.id – Petani kentang dan wortel di Desa Cipulus, Kecamatan Cikijing, mengeluhkan serangan hama gaang dan hama kupu-kupu yang merusak tanaman mereka.

Salah satu petani, Wahyu, mengatakan, kebunnya terletak di lereng Gunung Ciremai dengan ketinggian 1.600 mdpl. Petani di sana mengandalkan air hujan. Sedangkan pada musim kemarau mengandalkan air embun yang ditampung di terpal karena susah sumber mata air.

“Selain itu, kendala petani di sini, yaitu hama patek, terlalu banyak embun dan penggunaan pestisida yang merusak kesuburan tanah,” ujarnya.

Dikarenakan pemakaian pestisida tinggim dari satu hamparan lahan seluas 100 bata dari 120 karung panen, ketika ditanami lagi cuma dapat 98 karung kentang.

“Tidak ada yang berani lahan bekas kentang ditanami kentang lagi. Kalau nekad seperti saya, harus banyak pakai pupuk dasar dulu, yaitu pupuk kandang harus banyak,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan, para petani di desanya butuh pupuk yang ampuh untuk memupuk daun kentang dan wortel agar terhindar dari hama.

“Sekarang mau mencoba pupuk Biokonversi. Semoga hasilnya lebih baik,” pungkasnya. (Abduh)

Komentar