oleh

Pertemuan Nelayan dan DPRD Kab. Cirebon Terkait “Ijoan Beracun” Berlangsung Ricuh

Cirebontrust.com – Pertemuan antara Komisi II dan III DPRD Kabupaten Cirebon, dengan perwakilan nelayan kerang hijau yang membahas kasus keracunan massal yang terjadi beberapa waktu lalu, berlangsung ricuh, Senin (09/01).

Sebelum kericuhan pecah, Perwakilan Nelayan yang didampingi Mahasiswa, terlibat adu mulut dengan pihak DPRD Kab. Cirebon. Akhirnya, pertemuan yang sebelumnya berlangsung kondusif, berubah menjadi ricuh.

Kericuhan dipicu akibat sikap DPRD Kab. Cirebon yang dianggap sejumlah nelayan tidak jelas dan tidak mampu menampung aspirasi Nelayan.

Perwakilan dari mahasiswa yang melakukan pendampingan, Aji Rahman Halim sempat memprotes agenda DPRD tersebut. Dirinya mempertanyakan agenda pertemuan tersebut sebagai agenda kunjungan kerja ataukah audiensi.

“Seharusnya pertemuan ini adalah kunjungan kerja, bukan audiensi. Harusnya ke laut dicek, kan ada dari Dinas Kelautan dan Perikanan juga. Kalau hari ini audiensi, kan kemarin kemarin kita sudah ajukan audiensi tapi tidak ditemui. Jadi kalau hari ini pertemuan hanya audiensi itu buang-buang waktu,” ujar Aji.

Kecewa dengan pertemuan tersebut, perwakilan Nelayan dan Mahasiswa akhirnya bergegas meninggalkan forum. Namun, diduga ada oknum DPRD yang memanaskan situasi, perwakilan dari nelayan kembali marah karena merasa tersinggung.

Akhirnya kericuhan pun tak bisa dihindarkan. Beberapa anggota DPRD dan Camat Suranenggala berusaha menenangkan masa yang emosi. Dengan masih memendam marah, massa pun membubarkan diri.

Diungkapkan perwakilan Nelayan, Watino, dirinya menyayangkan kedatangan anggota DPRD Kab. Cirebon yang tidak efektif karena tidak bisa mengakomodir kebutuhan nelayan.

“Kalau audiensi kan sudah dijadwalkan besok, ini harusnya kunjungan kerja mengenai kerang hijau, bukan audiensi,” tegas Watino. (Iskandar)

Komentar