Citrust.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menggelar Penganugerahan Metrologi Legal Tahun 2019, Kamis (7/11). Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon tersebut, dihadiri oleh Direktorat Metrologi, Jajaran SKPD Pemkab Cirebon, baik dinas maupun kecamatan.
Kepala Diperdagin, H Deni Agustin SE mengatakan, kegiatan ini membuktikan Pemkab Cirebon tetap berkomitmen untuk menjadi daerah yang tertib ukur. Kegiatan Penganugerahan Metrologi Award ini juga baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, sehingga akan menjadi contoh daerah lainnya.
“Ini menjadi hal sangat membanggakan. Karena dalam penialainnya anugerah ini melibatkan banyak pihak, sehingga sangat objektif, misalnya Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Balai Standardisasi Metrologi Legal Regional II Jogjakarta, serta pihak lainnya” katanya.
Deni juga mengatakan, ada beberapa kategori yang akan diberikan penghargaan. Misalnya tingkat kecamatan, ukm, hingga perusahaan besar. Bahkan ada yang perorangan yang memiliki konsistensi dalam melakukan metrologi, sehingga kami beri penghargaan.
“Setelah memberikan penghargaan, kami akan membentuk komunitas dan kelompok masyarakat. Bahkan sudah diberi nama Nok Sairi. Hal ini untuk meningkatkan program metrologi agar semua elemen bisa terlibat,” kata Deni.
Direktur Metrologi Direktorat Metrologi Kemendag, Dr Rusmin Amin SSi MT mengapresiasi, karena ia melihat ada satu komitmen dari pemda yang luar biasa. Karena penyelenggaraan penganugerahan ini bisa diangkat ke tingkat nasional.
“Rata-rata yang kami survei, setelah ada predikat daerah tertib ukur, semua sudah selesai dan tidak ada tindak lanjut. Hal berbeda di Kabupaten Cirebon, karena melalui kegiatan ini tetap berlanjut untuk menunjukkan warga yang jujur,” ujarnya.
Rusmin juga mengatakan, ini contoh kolaborasi yang dibangun tidak harus dari nol. Apalagi dengan kalangan camat, berarti Disperdagin sudah mampu menggerakkan suatu program yang diluar prediksi pemerintah pusat.
“Disperdagin sudah mampu meningkatkan sumber daya yang ada di luar kekuasaan dinas. Sehingga sangat inovatif dan kreatif,” katanya.
Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg mengatakan, kegiatan penganugerahan metrologi legal ini sebagai kepastian hukum bagi pembeli dan penjual agar tetap menjadi warga yang jujur.
“Pedagang harus dibiasakan kejujuran. Harus sama-sama dilindungi. Pembeli merasa tidak rugikam dan penjual tidak main-main. Bahkan kegiatan ini perintah agama agar tidak mengurangi timbangan,” kata Imron.
Imron juga juga mengajak kepasa seluruh elemen supaya bersama-sama mengawasi program ini agar terus meningkatkan kualitas kejujuran masyarakat. (Aming)
Komentar