oleh

Pentingnya Imunisasi Vaksin Polio Bagi Bayi dan Balita

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Kenapa bayi atau balita harus diimunisasi? Menurut penelitian lembaga-lembaga resmi internasional maupun nasional yang beranggotakan pakar-pakar imunologi, mikrobiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, biostatistik, farmakologi, penyakit infeksi, dan spesialis anak, sekitar 194 negara di dunia menyatakan bahwa imunisasi terbukti aman dan bermanfaat untuk mencegah sakit berat, wabah, cacat, dan kematian akibat penyakit berbahaya.

Ketika banyak bayi dan balita tidak diimunisasi, akan terjadi wabah, sakit berat, kematian hingga cacat. Seperti wabah wabah polio yang pernah terjadi pada 2005-2006 dari Sukabumi menjalar ke Banten, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah dalam waktu beberapa bulan menyebabkan 351 balita lumpuh seumur hidup. Wabah campak pada 2008-2010 di berbagai daerah menyebabkan 5818 anak dirawat di rumah sakit, 16 meninggal. Wabah difteri di Jawa Timur pada 2005 – 2012 menjalar ke Kalimantan menyebabkan 1789 anak dirawat di rumah sakit, lebih dari 94 meninggal dunia. Dengan imunisasi yang lengkap dan teratur akan timbul kekebalan spesifik yang mampu mencegah penularan, wabah, sakit berat, cacat atau kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.

Selain imunisasi, untuk mencegah penyakit berbahaya pada bayi dan balita, perlu perlindungan yang bersifat umum dari ASI, makanan pendamping ASI yang lengkap dan seimbang, mencuci tangan dengan sabun sebelum memegang bayi dan sebelum makan, gunakan air bersih untuk memasak, minum, mandi, serta menjaga kebersihan badan, pakaian, mainan, rumah dan lingkungan. Namun hal-hal ini tidak menimbulkan kekebalan spesifik terhadap penyakit-penyakit berbahaya. (Net/CT)

Komentar