oleh

Penjualan Bambu di Indramayu Terhambat Cuaca Buruk

INDRAMAYU (CT) – Cuaca buruk ternyata dikeluhkan oleh beberapa pihak, bukan hanya nelayan saja melainkan penjual bambu. Penjual bambu di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mengeluhkan hal itu, Selasa (23/12).

Siti Maunah penjual bambu mengatakan, ia sangat mengeluhkan cuaca buruk tersebut pasalnya cuaca buruk kerap menghambat pasokan bambunya.

“Saya biasa memasok bambu tersebut dari daerah Ciamis, tahu sendirikan daerah pegunungan tersebut mempunyai jalanan yang berliku, dan naik turun ditambah cuaca buruk jadi pasokan bambu tersebut terhambat,” keluhnya.

Masih menurut Maunah, ia menjual bambu dengan ukuran kecil dan besar, misalnya ukuran kecil tersebut mulai dari 3 meter hingga 4 meter dengan harga Rp. 15.000 perpotong, sedangkan untuk ukuran besar mulai dari 6 meter hingga 7 meter dengan kisaran harga Rp. 45.000 perpotong

“Bambu tersebut sangat berguna baik untuk pembuatan pagar rumah, bahan bakar dan lainnya. Seminggu kami biasa mendapatkan pasokan 400 hingga 500 buah dengan pasokan seminggu mencapai 3 truk, akan tetapi karena cuaca buruk pasokan kami menurun, padahal penjualan bambu tersebut sangat meningkat,” kata dia. (CT-112)

Komentar