Kuningantrust.com – Sejumlah pelaku ushaa prosukdi pembuatan tahu di Kabupaten Kuningan, mengaku kerepotan akibat harga garam melambung tinggi hingga seratus persen. Harga garam yang awalnya Rp 98 ribu perkarungnya, kini naik menjadi Rp 190 ribu rupiah.
Kondisi tersebut memaksa pelaku usaha produksi tahu di Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan terhitung sejak dua pekan terakhir, mengalami penurunan omzet cukup drastis setiap harinya.
“Kenaikan harga garam, diakibatkan pasokan dari distributornya berkurang, hingga harga garam melambung tinggi,” kata Dede, salah satu pelaku usaha produksi tahu.
Menurutnya, biasanya dia memproduksi tahu dalam sehari bisa satu kwintal, namun pasca harga garam yang melambung, kini hanya membuat setengah saja.
Para pedagang berharap kepada pemereintah, segera mengatasi naiknya harga garam, karena garam merupakan bahan kebutuhan pokok untuk pengasinan pembuatan tahu. (Ipay)
Komentar