Citrust.id – Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan manfaatnya oleh banyak masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah Peserta JKN-KIS di Indonesia yang hingga saat ini telah mencapai 223 juta jiwa.
Selain itu, pada tahun 2019, Program JKN-KIS telah mencapai lebih dari 276,1 juta pemanfaatan. Itu menunjukkan Program JKN-KIS telah menjadi bagian penting dari masyarakat.
Warsini (50), warga Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, sangat merasakan manfaat Program JKN-KIS. Ierupakan Peserta JKN-KIS segmen Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Suaminya pegawai swasta yang bekerja di sebuah pabrik di wilayah Kabupaten Cirebon. Sejak terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS, ia dan suaminya sudah sering memanfaatkan KIS untuk berobat di fasilitas kesehatan.
“Saya dapat KIS ini dari tahun 2019. Kalau sakit, berobatnya pakai KIS ini. Kalau sakitnya ringan, saya berobat ke puskesmas saja,” ungkap Warsini, Senin (12/12).
Selain terbiasa berobat ke FKTP tempatnya terdaftar, setiap bulannya Warsini selalu mengantarkan suaminya berobat ke Poli Saraf untuk memeriksakan kondisi tubuhnya. Suaminya sakit di bagian kepala sejak beberapa tahun belakangan ini. Biaya perawatan serta pengobatan suaminya tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS, karena pemanfaatan KIS telah sesuai prosedur.
“Suami saya sudah sering berobat. Selama berobat tidak ada kendala, lancar. Dokter dan perawatnya juga ramah,” ucapnya.
Warsini juga sering memanfaatkan KIS yang dimilikinya di rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatan matanya. Ia juga pernah memanfaatkan KIS untuk mengobati sakit gigi. Penanganan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Kehadiran Program JKN-KIS telah banyak membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“JKN-KIS banyak membantu kami sekeluarga. Semoga BPJS Kesehatan tidak berhenti untuk terus meningkatkan pelayanan. Semoga Program JKN-KIS juga terus ada karena banyak masyarakat sudah terbantu dengan adanya program ini,” ungkap Warsini. (Haris)
Komentar