Majalengkatrust.com – Setelah meraih penghargaan peringkat Pertama tingkat Nasional dari Kementerian Kehutanan, dengan katagori Perizinan dan Media Jasa, kunjungan Studi Banding pun mulai berdatangan ke Obyek Wisata Alam Curug Cipeuteuy.
Salah satu yang melakukan Studi Banding adalah dari Tesso Nillo Riau, yang dipimpin langsung pihak pengelola wisata dan para petugas Tesso Nillo Riau dan diterima langsung oleh Ketua Pengelola Obyek Wisata Alam Curug Cipeuteuy, Marta Atmadja, didampingi petugas dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Dalam acara diskusi tersebut, pihak dari pengelola wisata Tesso Nillo Riau mempertanyakan salah satunya adalah tentang langkah langkah Obyek Wisata Curug Cipeuteuy, dalam mengembangkan pariwisata tersebut.
“Obyek Wisata Alam Curug Cipeuteuy ini indah dan mempesona di tengah geliat wisata, namun kearifan lokal tetap bisa dipertahankan. Ini kami ingin tahu langkahnya,” kata Fauzan Kahfi, salah satu rombongan dari Tesso Nillo Riau tersebut, Selasa (02/04).
Menjawab berbagai pertanyaan Marta Atmadja, selaku Ketua pengelola Obyek Wisata Curug Cipeutey ini mengatakan, pengelolaan pariwisata di Curug Cipeutey diatur dalam kebersamaan antara pengelola wisata dengan TNGC, dalam hal ini yang mempunyai kawasan obyek wisata tersebut.
Namun, untuk pengembangan dan pengelolan obyek wisata Curug Cipeutey juga terarah dan terencana dengan baik. Hal ini yang menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan pariwisata di Obyek Wisata Curug Cipeutey.
“Selain itu berbagai sarana dan prasarana juga harus kita siapkan untuk menunjang kegiatan wisata tersebut,” terang Marta.
Tak kalah pentingnya, lanjut Marta, Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dipersiapkan untuk menunjang pariwisata. SDM yang baik akan memberikan pelayanan yang baik pula, sehingga wisatawan merasa kenyamanan dan betah berwisata di Curug Cipeuteuy.
“Peningkatan SDM pelaku wisata harus terus mendapatkan perhatian,” ungkap Marta.
Lebih jauh Marta Atmadja ini menambahkan, bahwa pariwisata tidak akan pernah lepas dari masalah keamanan. Keamanan menjadi penting karena hal ini sangat berpengaruh dalam pengembangan wisata.
“Jika wisatawan merasa aman dia akan nyaman dan kembali lagi sebaliknya ketika tidak merasa aman, maka dia akan berpikir ulang untuk kembali lagi,” ujarnya.
Ia pun tak henti-hentinya selalu mengajak semua pihak memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya keamanan di kawasan wisata, agar pengembangan wisata dapat berjalan lancar.
Marta menginformasikan, bahwa Obyek Wisata Curug Cipeuteuy yang berada di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka Jawa Barat ini, memiliki sejuta pesona alam yang indah dan ini layak untuk tempat wisata yang perlu dikunjungi oleh para pengelola wisata, maupun para petugas dari Tesso Nillo Riau sebagai bahan perbandingan.
“Mari berkunjung ke kawasan Wisata Curug Cipeuteuy, indah mempesona dan perlu bapak ibu kunjungi sebagai bahan perbandingan, sehingga dapat diterapkan di Tesso Nillo Riau,” tandas dia. (Abduh)
Komentar