Citrust.id – Mendekati bulan suci Ramadan dan musim mudik, Polisi Daerah (Polda) Jabar akan memberlakukan operasi ketupat pengamanan arus mudik lebaran. Dalam operasi tersebut, selain mengerahkan personelnya, Polda Jabar akan melibat tugaskan Bawah Kendali Operasi (BKO) 250 siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri yang disebar di jalur Pantura.
“Operasi ketupat terpusat. Seluruh wilayah dikendalikan Mabes Polri. Polda Jabar sudah bekerjasama dengan Polda Jateng dan Polda Metrojaya. Karena kita kan di tengah-tengah, supaya bersinergi. Agar masyarakat kita mudik lancar,” terang Irjen Agung Budi Maryoto, Kapolda Jabar saat kunjungan silaturahim, di Ponpes Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Minggu (06/05).
Untuk pusat kemacetan, Polda Jabar memprediksi akan terjadi di jalur selatan, tepatnya di daerah Nagrek. Untuk antisipasi, nantinya jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup. Karena hanya metode itu yang bisa diberlakukan, lantaran jalur tersebut tidak lebar dan sampingnya jurang.
Selain di Nagrek, titik kemacetan diprediksi juga terjadi di jalur Limbangan, Kabupaten Garut. Namun, pemerintah setempat sudah mengambil langkah antisipasi meminimalisir kemacetan, dengan memberhentikan transportasi umum tradisional, yakni Andong dua minggu menjelang lebaran.
“Kita gelar kekuatan semaksimal mungkin di sana (Nagrek). Di Pantura kita tetap siaga, meski hanya perlintasan, tidak menutup kemungkinan masih banyak pengendara yang melalui jalur Pantura lama,” pungakas Kapolda. /riky sonia
Komentar