oleh

Penderita Tumor di Majalengka Butuh Uluran Tangan Dermawan

Citrust.id – Midun (51), penderita tumor di leher belakang (punuk), butuh uluran tangan dermawan untuk membantu menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Pria paruh baya itu hanya bisa terbaring pasrah di tempat tidurnya.

Selain menderita tumor, ia juga menderita lumpuh. Jangankan berjalan, berdiri pun ia tidak bisa. Beruntung, Karsinah, istrinya, bersama anak semata wayang dan menantunya setia mengurus dirinya.

Sudah hampir 3 tahun pria yang bermukim di Blok Sabtu RT 001/005 Kel/Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, menahan sakit di bagian punuknya. Setiap hari tumor yang dideritanya semakin bertambah dan membesar.

“Sejak tahun 2017 saya mengalami sakit di punuk. Awalnya ada satu benjolan kecil. Saya kira benjolan biasa dan saya biarkan. Ternyata semakin lama semakin bertambah, benjolannya dan terus membesar,” ungkap Midun, Minggu (31/3/2019).

Walaupun sudah bolak-balik masuk ke rumah sakit, penyakit yang dideritanya belum juga sembuh. Pada 29 Desember 2017, ia berobat di Rumah Sakit Juanda Kabupaten Kuningan. Pada 21 Januari 2018, ia pun berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Sebenarnya, saya sudah bolak-balik masuk rumah sakit, tapi belum ada penanganan medis. Hanya dikasi antibiotik dan obat pereda nyeri,” ujar buruh tani tersebut.

Tumor yang diidap Midun terlihat semakin membesar sehingga punuknya tampak benjolan-benjolan memerah dan bernanah.

“Suami saya sangat menderita. Malam hari, dia tidak bisa tidur, selalu meraung kesakitan pada leher belakang dan kepalanya. Obat-obatan yang diberikan dokter tidak bisa menahan rasa sakitnya,” kata Karsinah, istri tercintanya.

Midun dan keluarganya tidak tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah. Mereka hanya bisa berharap kepada para dermawan untuk meringankan penderitanya.

“Saya berharap ada bantuan dari para dermawan atau Pemerintah Kabupaten Majalengka, agar suami saya bisa segera dioperasi dan pulih kembali seperti sedia kala,” harap Karsinah. (Abduh)

Komentar