oleh

Pendaftaran Pasien di RSUD Cideres Kini Bisa melalui Online

Citrust.id – Rumah Sakit Umum Cideres, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, luncurkan lima program baru untuk memberikan kenyamanan dan keramahan bagi para pengunjung, baik anak maupun lansia.

Direktur RSUD Cideres, dr. Asep Suandi, mengatakan, program tersebut adalah pendaftaran secara online. Cara pendaftaran itu akan memudahkan bagi pasien dan keluarganya untuk mendaftarkan diri saat akan berobat ke Rumah Sakit.

Mereka bisa mendaftar dengan membuka aplikasi layanan pendaftaran RS santun lansia, RS ramah anak, ramah lingkungan dan pelayanan persalinan 3 in 1. Bagi ibu melahirkan, ketika pulang anak sudah mendapatkan akta kelahiran.

“Bagi lansia yang akan berobat disediakan pelayanan pendaftaran khusus dengan ruang tunggu yang nyaman dan khusus pula. Kami juga menyediakan ruang tunggu anak-anak yang cukup luas dengan sejumlah arena permainan dan alat kreatifitas anak. Mereka tidak akan bosan ketika menunggu giliran pemeriksaan di klinik,” kata Asep.

Asep mengatakan, RS Cideres masih berada di kelas C. Ke depan, sesuai dengan renstra dan RPJMD yang telah dibuat dalam 5 tahun ke depan, RS bisa naik ke kelas B dan bisa menjadi rujukan dari RS di sekitarnya.

“Saat ini, RS sudah berkembang pesat dengan instalasi pelayanan rawat jalan yang lengkap pula. Semua layayanan klinik ada. Seperti klinik saraf, rehabiltasi medik, prikiatri, paru, ortopedi, berah saraf, kulit dan kelamin serta hemodialisa. Alat kesehatan yang tersedia juga kini baru dan cukup canggih,” ungkapnya

Malah menurutnya, RS juga telah memiliki pengolahan limbah cair dengan teknologi yang sangat modern, yaitu dengan membran bio rektor system. Pengolahan limbah secara aerobik dengan cara disaring secara bioreaktor. Limbah cair saat keluar sudah bersih dan bisa digunakan untuk mencuci kendaraan atau menyiram tanaman.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, peluncuran lima program itu diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada pasien yang berkunjung ke RS Cideres. Lansia dan anak bisa mendapat perlakuan yang benar-benar nyaman.

“Rumah sakit tetap harus dikembangkan agar bisa menjadi pusat rujukan. Pasien tidak perlu berobat ke luar kota,” katanya. (Abduh)

Komentar