oleh

Pemuda Lintas Iman Cirebon Adakan Kegiatan Kelas Menulis

CIREBON (CT) – Agar bisa mengekspresikan pengetahuan melalui seni menulis, Pemuda Lintas Iman (PELITA) Cirebon mengadakan kegiatan kelas menulis, di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (24/02).

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pelita IAIN dan Unswagati, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akidah Filsafat, LPM Fatsoen, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) NU Kuningan.

M. Khoirul Anwar KH. Sebagai fasilitator dalam pelatihan tersebut, menjelaskan mengenai penulisan esai yang pada intinya, untuk memperluas esai perlunya menggali ide dan gagasan.

“Kita sama-sama makan nasi, tapi meski demikian ide yang bersemayam dalam kepala kita pasti berbeda-beda. Dan untuk mendapatkan ide tersebut banyaklah membaca, mendengarkan musik, mengamati sekutar jalan, berbicara dengan orang-orang disekitar kita, sebwlum ide itu diwujudkan dalam bentuk rulisan,” jelasnya pada pengulasan materi.

Kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh peserta yang hadir mempunyai skill dan ruang untuk menulis, karena pada hakikatnya, sebagian orang sangat malas untuk menulis. Untuk itu kegiatan tersebut melatih kita agar gemar menulis, dengan cara menjelaskan teori dan langsung praktek dalam satu waktu. Untuk bisa dan mahir menulis maka harus mempunyai alatnya yakni membaca buku, mempunyai data dilapangan dengan cara observasi.

“Jika teorinya banyak, tapi prakteknya tidak, itu tak akan seimbang. Karena kita tak dapat mengukur kemampuan kita dalam menulis, kalau tidak disertai dengan praktek langsung,” jelas Jihan selaku panitia pelaksana kelas menulis.

Dikatakan Abdurrahman Wahid selaku ketua umum PELITA. Tujuan awal teman-teman mengadakan kelas menulis, menciptakan ruang belajar untuk menulis. Khususnya bagi PELITA  bisa membangun kapasitas bagi teman-teman pelita.

“Harapan pelatihan kelas menulis ini, tidak berhenti pada temen-temen menguasai menulis saja, tetapi tulisan ini kita gunakan sebagai gerakan perubahan sosial. Kemudian melalui tulisan inilah kita mampu benahi untuk isu-isu perdamaian,” tuturnya. (Putri Murni)

Komentar