Citrust.id – Pemkot Cirebon tidak memiliki rencana untuk menutup aktivitas pasar tradisional. Meski demikian, pemerintah akan tetap memberikan penekanan kepada Perumda Pasar Berintan, agar tetap melakukan protokol pencegahan virus Corona (Covid-19), serta menyosialisasikan pentingnya kesehatan.
Dirut Perumda Pasar Berintan, Akhyadi mengakui, ada rumor akan ada penutupan pasar tradisional dalam waktu dekat. Namun, ia memastikan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Kami sudah menyiapkan antisipasi, agar virus Corona tidak tersebar di kawasan pasar. Kita sudah pasang spanduk sosialisasi, menyediakan wastafel, antiseptik, serta menyosialisasikan agar penjual tidak kontak langsung dengan pedagang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/3) siang, di Balaikota Cirebon.
Sedangkan Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH juga menegaskan, tidak akan menutup pasar tradisional. Karena, pasar merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Meski demikian, ia meminta agar pedagang dan penjual tidak kontak langsung.
“Masing-masing harus jaga diri, dengan memberlakukan hidup sehat, misal Germas. Hal itu sangat menentukan. Contoh lain, dengan sering cuci tangan, mandi, dan makan-makanan yang cukup,” ujarnya.
Azis juga menegaskan, jika hanya penyemprotan disinfektan di lokasi pasar, dinilai tidak efektif. Namun harus dibarengi dengan menjaga kesehatan.
“Karena yang terpenting, menjaga imunitas kita, agar tidak terpapar Covid-19. Saya juga sudah meminta kepada kepala pasar, agar bisa menyediakan antiseptik, hingga tempat mencuci tangan,” ujarnya. (Aming)
Komentar