Citrust.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengadakan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Majalengka, Kamis (21/3/2019), di Gedung Islamic Centre Majalengka.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka H Karna Sobahi, mengatakan, Musrenbang tersebut memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Ia meminta seluruh instansi untuk mengajukan program ke depan. Instansi juga diminta memberikan masukan dan saran untuk memajukan Kabupaten Majalengka yang Raharja.
“Kita akan membuat strategi yang baru untuk pembangunan 2020. Integritas ASN pun sedang dibangun demi menumbuhkankan inovasi untuk kemajuan Majalengka. Angka kemiskinan sedang kita prioritaskan karena faktor ini sangat signifikan meningkatkan IPM,” jelasnya.
Bupati memaparkan, prioritas pembangunan tahun 2020 abupaten Majalengka terwujud dalam lima misi.
Misi pertama, memantapakan kehidupan beragama yang didukung pemenuhan sarana dan prasarana keagamaan serta memberdayakan tokoh tokoh agama. Misi kedua, meneguhkan nilai-nilai kebangsaan untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan, rasa aman, tentram dan tertib di masyarakat.
Misi ketiga, membangun sinergi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh mitra kerja dan pemangku kebijakan, baik dengan unsur legislatif, pemerintah desa, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Misi keempat, meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, pariwisata, perizinan penanaman modal dan sektor unggulan.
Sedangkan misi kelima, yakni membangun desa menuju kemandirian berbasis potensi lokal untuk mewujudkan peningkatan daya beli dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Majalengka pada RKPD tahun 2020 adalah peningkatan nilai-nilai agama dalam perilaku kehidupan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, pembangunan antarwilayah dan antarsektor.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan reformasi birokrasi, pengembangan sektor unggulan pariwisata,pertanian dan Industri serta mewujudkan kemandirian desa.
“Kami juga terus menggali dana, selain dari pemerintah juga investor yang telah menanamkan modal usahanya di Majalengka. Kami memanfaatkan CSR perusahaan tersebut bagi peningkatan sektor pembangunan di Majalengka,” jelas Karna.
Kepala Balitbangda Yayan Soemantri mengatakan, Musrenbang itu mengusung tema Mengurangi Ketimpangan Pembangunan Antarwilayah, Antarsektor Melalui Infrastuktur dan Pengembangan Potensi Unggulan.
Saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat, Bappeda Jabar Muhamad Taufik Budi Santoso, menjelaskan, Musrembang itu merupakan tahapan pengkajian dalam menentukan program-program pembangunan dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten serta provinsi yang akan dilaksanakan pada 2020.
“Forum musrembang diharapkan mencapai kesepakatan bersama dalam mewujudkan program pembangunan ke depan yang akan dijalankan supaya sesuai dengan sasaran dan tujuan serta aturan yang berlaku. Pemprov Jabar siap menampung aspirasi masyarakat dalam menuju masyarakat yang sejahtera dan pembangunan yang maju,” katanya. (Abduh)
Komentar