Citrust.id – Banyak aspek yang mendasari terwujudnya kedaulatan pangan. Salah satunya adalah aspek riset dan teknologi. Untuk itu, teknologi tepat guna yang bisa memberikan manfaat yang luas dan hasil produksi yang efesien perlu didorong.
Demikian diutarakan Anggota DPR RI Dapil 8 Cirebon dan Indramayu, Herman Khaeron, saat jadi narasumber Diseminasi Produk Teknologi ke Masyarakat 2018 Kemenristek-Dikti, di Desa Pegagan Lor, Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/9/2018).
Dikatakan Herman Khaeron, saat masih bertugas di Komisi VII DPR RI, dirinya mendorong program terkait sektor pertanian yang dipadukan riset dan teknologi untuk meningkatkan efesiensi hasil produksi.
“Kami mendidik para petani agar memproduksi dengan kemampuan sendiri atau mandiri. Kami juga mendorong para petani menghasilkan pupuk organik NPK,” katanya.
Di Desa Pegagan Lor, Herman Khaeron bersama Dekan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) Sudrajat, serta Dosen sekaligus Peneliti Unpad Ichsan Nurul Bari, memberikan pelatihan melalui pendekatan teknologi tepat guna bagi para petani.
Mereka diajarkan cara membuat racun untuk mengendalikan hama tikus yang lebih efektif dan efesien. Bahkan, racun tikus itu selain diproduksi dan digunakan sendiri juga bisa dijual secara massal.
“Diseminasi teknologi yang tepat guna, tepat sasaran dan padat karya bukan padat modal bisa mendongkrak produksivitas petani,” kata Herman.
Pada hari yang sama, Herman Khaeron bersama Dekan Unpad Sudrajat serta Dosen sekaligus Peneliti Unpad Syariful Mubarok di Kecamatan Harjamukti mendorong warga Kota Cirebon untuk bisa membudidaya komoditas buah naga.
“Produksi buah naga dan berbagai turunannya diharapkan bisa memberikan tambahan pendapatan bagi warga Kota Cirebon, khususnya para petani,” ujar Herman./haris
Komentar