Indramayutrust.com – Terkait dengan agenda pelesiran manajemen dan tim medis rumah sakit umum daerah (RSUD) Indramayu pada awal Februari lalu di Bali, hingga mengundang reaksi dari sejumlah kalangan masyarakat yang menilai bahwa pelesiran yang dilakukan oleh manajemen dan tim medis tersebut dianggap sebagai pemborosan anggaran.
Keterangan yang dihimpun dari sejumlah karyawan RSUD Indramayu mengatakan, bahwa sebanyak 73 orang baik dari tim medis dan manajemen menggunakan 2 bus menuju ke Bali selama 3 hari, namun belum diketahui tujuan keberangkatan ke Bali apakah untuk studi banding atau hanya sekedar plesiran.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu, Didi Mujahiri mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat soal pelesiran manajemen dan tim medis RSUD Indramayu tersebut.
“Kami ingin mempertanyakan tujuan keberangkatan manajemen dan tim medis RSUD Indramayu ke Bali, kegiatan tersebut dinilai sebagai suatu pemborosan. Kami juga mempertanyakan biaya keberangkatan yang dikeluarkan oleh manajemen RSUD Indramayu,” ungkapnya, Kamis (16/02).
Dikatakannya, jika saat ini pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten diprioritaskan untuk melakukan efesiensi anggaran. Soal keberangkatan pihak RSUD Indramayu ke Bali, lanjut Didi, apakah menggunakan dana dari internal RSUD Indramayu ataukah dana pribadi.
“Kalau memakai dana pribadi, itu sah-sah saja. Tapi kalau menggunakan dana RSUD, itu yang akan menjadi pertanyaan,” imbuhnya
Senada, hal tersebut juga dikatakan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu, Alam Sukmajaya, bahwa manajemen RSUD Indramayu diharapkan agar lebih fokus untuk melakukan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tugas manajemen RSUD milik daerah cukup berat untuk meningkatkan layanan kesehatan. Lebih baik fokus ke pelayanan dibandingkan melakukan kegiatan-kegiatan pelesiran yang dinilai tidak memberikan dampak yang positif,” jelasnya.
Sementara, Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan jika keberangkatan manajemen dan tim medis RSUD Indramayu ke Bali dipastikan tanpa izin darinya.
“Belum pernah ada surat masuk ataupun secara langsung soal keberangkatan manajemen RSUD Indramayu ke Bali. Jadi keberangkatannya tidak ada izin dari saya,” terangnya.
Menurutnya, mengenai tujuan keberangkatan tim medis dan manajemen ke Bali, pihaknya belum mengetahui secara detail. Seharusnya, lanjut Anna, pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai berkurang kualitasnya karena tim medisnya ada kegiatan di Bali. (Didi)
Komentar