Ilustrasi
CIREBON (CT) – Rian lahir di Semarang, 21 November 1985 dan meninggal dunia, Sabtu (27/2/2016) malam. Rian sempat merintis asanya untuk menjadi pemain papan atas dunia. Bersama Yonathan, Rian sempat mencicipi berbagai turnamen internasional pada tahun 2006 hingga 2010. Kabar duka tersebut datang dari Semarang, tempat Rian terakhir bermain bulu tangkis. Bersama beberapa rekannya, Rian bertolak ke Semarang pada Sabtu siang untuk melakoni laga ekshibisi. Usai bertanding, Rian mengeluh kelelahan dan beberapa saat dikabarkan sudah tidak sadarkan diri.
Rian pernah bertengger di ranking 14 dunia bersama Yonathan Suryatama Dasuki pada 2010. Pada tahun yang sama, Rian mengundurkan diri dari pelatnas. Rian tak lagi bermain bulu tangkis untuk kancah internasional sejak 2014 lalu. Ia sempat menjadi pelatih di PB Djarum sebelum akhirnya memutuskan untuk merintis bisnisnya sendiri. Setelah tak lagi bergabung dalam pelatnas, Rian turun di berbagai arena turnamen internasional dan nasional, seperti Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) bersama Rendra. Mereka bahkan sempat dijuluki sebagai Raja Sirnas karena begitu banyak gelar yang mereka raih dalam berbagai seri. (Net/CT)
Komentar