oleh

PBNU Desak Google Tuliskan Nama Palestina dalam Peta

CIREBON (CT) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendesak pihak Google Maps mengembalikan posisi Palestina dalam peta digital. Menurut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, kembalinya Palestina ke dalam peta digital dinilai agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan perlu penyelesaian sesegera mungkin agar tidak melebar menjadi sentimen keagamaan.

Said menyamakan fenomena tersebut dengan penghilangan beberapa unsur NU dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pasalnya, dalam literatur sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa peran NU telah dihilangkan.

Said mengatakan, bahwa sejarah telah menghapus tokoh NU bernama Harun yang meletakkan bom di mobil panglima perang Inggris Mallaby yang tewas pada bulan November 1945 di Surabaya. Demikian juga dengan pelaku perobekan bendera warna biru sehingga tinggal Merah-Putih di Hotel Oranye, Surabaya, juga warga NU. (Net/CT)

Komentar