oleh

Patut Ditiru, ASN Majalengka Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Barang Kerajinan

Citrust.id – Masalah sampah menjadi masalah klasik di seluruh dunia terutama sampah non organik yang sulit didaur ulang secara alami.

Yang dilakukan Ucu Supriatna seorang ASN di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang melakukan daur ulang sampah plastik menjadi benda bernilai guna dan bernilai jual di Rumahnya Perum Gunungsari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka bisa menginspirasi untuk melakukan hal serupa.

Ucu mengatakan, dia melakukan transformasi sampah menjadi bernilai melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan di sekitarnya dan jauhnya Tempat Pembuangan Sampah Akhir.

“TPA itu bukan solusi karena butuh lahan yang luas, daur ulang itu solusi penanganan sampah, agar menjadi benda bernilai,” ungkap Ucu yang menjabat Kabid di Dinkes Majalengka ini, Selasa (30/10/2018).

Dikatakan dia, sampah plastik itu kalau dijual Rp2500/kg daripada dijual lebih baik dibuat barang bernilai Rp15.000.

“Saya menerapkan konsep Warga barter bawa sampah 1 kg dapat barang atau benda seni senilai Rp15 ribu atau lebih,” ungkapnya.

Ucu mengatakan produk sampah yang didaur ulang kebanyakan berbentuk patung atau benda seni lainnya yang cetakannya dia buat sendiri.

“Kebetulan saya punya bakat terpendam, dari 7 kg sampah bisa jadi 30 produk patung,” ungkapnya.

Ucu mengatakan dia membuat cetakan sendiri dari bahan silikon dan konsepnya sederhana sehingga bisa diterapkan di semua Desa dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.

“Minimal program ini harus diduplikasi di setiap BUMDES karena dengan diterapkan di masing masing Desa selain mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke TPA, juga bernilai ekonomis,” harapnya./abduh

Komentar