oleh

Pasca-Longsor, Jalan Perdesaan Jadi Jalur Alternatif Kuningan-Cikijing

KUNINGAN (CT) – Musibah longsor yang melumpuhkan jalur transportasi Kuningan-Cikijing-Ciamis beberapa waktu lalu, membuat jalan pedesaan di Kecamatan Darma ramai digunakan pengguna jalan karena menjadi jalur alternatif.

“Jalur tersebut tembus Cikijing untuk kendaraan berukuran tidak besar. Selain itu, juga akan menelusuri jalanan desa di Kecamatan Darma. Jalan-jalan desa yang bisa menjadi jalur alternatif itu, beberapanya adalah jalur Desa Parung-Karanganyar-Situsari dan Desa Gunungsirah,” kata salah satu warga, Awang, Kamis (18/02).

Awang menambahkan, jalur alternatif dari perdesaan di Kecamatan Darma tersebut, juga akan menelusuri jalan perdesaan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

“Nah, keluar dari jalan Desa Gunungsirah itu akan masuk wilayah Kabupaten Majalengka. Meliputi Desa Cipulus dan seterusnya,” jelas Awang.

Sekedar informasi, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Subana, usai meninjau lokasi longsor kepada awak media mengatakan, pengalihan arus lalu lintas ke jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan alternatif yang paling dekat untuk menghubungkan ke dua wilayah.

“Jalan yang bisa dilalui oleh pengendara, yakni melewati Mandirancan, Sumber, Rajagaluh, Talaga, dan Cikijing, bagi pengendaran dengan tujuan Ciamis atau Tasikmalaya,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, jalan raya Cikijing-Darma tepatnya di KM 35 Desa Sindang Panji Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 19.00 Wib kemarin putus akibat longsor, dengan panjang 50 meter dan kedalaman 50 meter. Akibat dari peristiwa tersebut, sebuah kendaraan Isuzu Panther Nopol B 2267 BFG yang dikemudikan oleh Bintang (60), ikut terjun ke dalam jurang karena terbawa longsor.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Pengendara dan penumpang selamat dan berhasil dievakuasi oleh petugas Kepolisian dan TNI dibantu masyarakat. (Ipay)

Komentar