oleh

Pasangan Azis-Eti Siap Ikuti PSU

Citrust.id – Tim Kampanye Gabungan (Timkamgab) Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, H Nashrudin Azis dan Hj Eti Herawati (PASTI) merasa bersyukur, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dilakukan PSU di 24 TPS, kondusifitas Kota Cirebon masih terjaga.

Ketua Timgab PASTI, M Handarujati Kalamullah, mengatakan, sempat terjadi upaya provokasi berupa dugaan penyusupan yang dilakukan tiga orang ke kantor DPD Partai NasDem Kota Cirebon. Dua orang diantaranya pemilik kartu paslon lain. Insiden itu terjadi saat Partai NasDem tengah menyelenggarakan pembekalan saksi PSU.

“Persoalan itu kami serahkan ke Bawaslu untuk diungkap hingga tahap penindakan jika terbukti ada pelanggaran,” katanya, Jumat (21/09).

Handarujati menegaskan, pihaknya siap terhadap pelaksanaan PSU di 24 TPS. Sejumlah konsolidasi, baik internal dengan partai pengusung dan relawan pemenangan, maupun dengan para simpatisan, sudah dilakukan secara optimal.

Sejak awal, pihaknya memahami dan memaklumi, hampir semua pendukung, simpatisan maupun tim pemenangan PASTI merasa berat hati atas putusan MK untuk PSU. Hal itu bukan tanpa alasan.

Pada Pilkada Kota Cirebon 27 Juni lalu, PASTI berhasil meraih keunggulan suara. Apalagi tidak terbukti adanya kecurangan atau penggelembungan suara. PSU terjadi karena kesalahan prosedur dalam pembukaan kotak suara.

Handarujati mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan atau potensi pelanggaran, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah saksi di dalam maupun luar TPS dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Mereka sudah diberi pembekalan melalui bimbingan teknis (bimtek). Upaya ini kami lakukan sekaligus untuk menjaga kemenangan pasangan Azis-Eti,” ujarnya.

Dikatakan Handarujati, tim PASTI meyakini dan percaya, masyarakat di 24 TPS yang akan melangsungkan PSU memiliki kedewasaan berpolitik yang baik. Mereka tidak akan terpengaruh upaya-upaya yang bersifat memaksakan kehendak.

Masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan paslon yang mengedepankan kepentingan masyarakat atau paslon yang mengutamakan kehendak pribadi. Handarujati juga mengajak kepada semua masyarakat Kota Cirebon untuk bersama menjaga kondusifitas pada saat PSU maupun setelah pelaksanaannya.

“Untuk membangun kota ini sangat dibutuhkan kekuatan kebersamaan semua elemen. Kepada masyarakat yang punya hak pilih di 24 TPS yang akan PSU, silakan gunakan hak pilih dengan baik dan memilih calon pemimpin yang baik,” pungkasnya. /haris

Komentar