oleh

Parade Budaya Nusantara Meriahkan HUT Korpri ke-46 Tingkat Kabupaten Majalengka

Citrust.id – Ribuan Anggota KORPRI di lingkungan Pemkab Majalengka mengikuti Parade Budaya Nusantara dalam HUT ke-46 Korpri tingkat Kabupaten Majalengka dengan memakai berbagai busana daerah dari Aceh, Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE.,M.Si melepas Parade Budaya Nusantara dalam rangka memperingati HUT ke-46 Korpri Tingkat Kabupaten Majalengka di depan Pendopo, Selasa (05/12).

Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang merupakan anggota Korpri yang telah mendedikasikan dirinya dalam upaya pembangunan di Kabupaten Majalengka.

Menurut bupati, bahwa pagelaran parade budaya nusantara juga mencerminkan wujud dari Panca Prasetya Korpri, yaitu Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kegiatan diikuti ribuan peserta ASN dari seluruh OPD, Kecamatan sampai kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan menampilkan keragaman budaya nusantara yang dikenakan seluruh peserta baik pakaian, tarian maupun aksesoris lainnya.

Upacara Peringatan HUT Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Kabupaten Majalengka berlangsung khidmat walaupun sebelum acara, Alun-alun Majalengka sebagai tempat berlangsungnya kegiatan sempat diguyur hujan.

Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno, SE.M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat Presiden Joko Widodo pada kegiatan yang bertema “46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi.

“lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Menurut dia, dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Aparatur sipil negara harus mampu mengurangi ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

“Selanjutnya Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila,” pungkas Dia. /abduh/Adv

Komentar