MAJALENGKA (CT) – Bentuk kepedulian OSIS SMKN 1 Maja Kabupaten Majalengka, terhadap nasib remaja khususnya di SMKN 1 Maja, maka mereka memilih mengggelar talkshow “No Valentine Day’s” pada Jumat, (12/02).
Hal itu dilaksanakan, sebagai pencegahan adanya pihak yang berupaya merusak generasi muslim yang dilakukan oleh Kaum kafir Barat melalui berbagai media. Salah satunya, mendorong umat Islam untuk merayakan Valentine Day’s, termasuk mendorong remaja mengisinya dengan pergaulan bebas alias perzinaan.
Sebab itu sebagai, acara tersebut yang melibatkan ratusan siswa di SMKN 1 Maja, menghadirkan pembicara, Pendi Supendi STP dari pembina Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) sekaligus pengajar di SMKN 1 Maja.
Ratusan peserta yang merupakan anggota dari semua eskul di SMKN 1 Maja, terlihat antusias mengikuti acara yang juga diselingi penampilan marawis tersebut.
”Acara perayaan Valentine Day’s itu budaya kufur dan bukan dari Islam. Tidak selayaknya remaja Muslim merayakannya,” tegas Pendi Supendi.
Selain itu, lanjut Pendi, Acara Valentine Day’s tersebut suka diiisi para remaja dengan pergaulan bebas sebagai bentuk kasih sayang pada pasangan alias pacarnya.
“Karena itu kita harus waspada dan hati-hati agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan yang merugikan masa depan para remaja,” ungkapnya.
Salah satu siswi, Dini (17) mengaku belum pernah ikut merayakan Valentine Day dan hanya sering melihat pernak-pernik Valentine Day di Mall atau pusat perbelanjaan modern seperti kado berbentuk coklat dan boneka.
“Pernah sih tahun kemarin dikasih bunga dan coklat dari cowok kakak kelas pas hari Valentine, namun ditolak karena tidak suka cowok itu dan ingin fokus belajar dulu,” ungkapnya polos. (Abduh)
Komentar