oleh

Ormas GAMAS Kritisi Agenda Tahun Baru 2017 Pemkab Kuningan

Ilustrasi

Kuningantrust.com – Agenda peringatan tahun baru 2017 yang akan digelar Pemkab Kuningan, menjadi sorotan Ormas Gerakan Anti Maksiat (Gamas) Kuningan.

Ditemui disekretariatnya, Nanang Subarnas, Sekjen Gamas Kuningan, membeberkan bahwa pihaknya menyayangkan pemerintah daerah Kuningan menggelar acara peringatan tahun baru, dengan konsep pesta kembang api dan gelaran musik.

Mindset tentang tahun baruan yang sarat dengan euforia, menurutnya sedikit-sedikit harus bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih positif.
“Kenapa demikian, karena konsep pesta kembang api dan pagelaran musik, tentu banyak mengeluarkan anggaran. Apalagi yang menyelenggarakannya pemda, sumber anggarannya dari mana kalau bukan dari APBD, meskipun ada sponsor yang siap menyumbang, tapi pasti dari APBD juga akan banyak dikeluarkan,” terang Nanang, Jumat (30/12).

Euforia tahun baru seperti yang sudah-sudah, lanjutnya, selalu diisi dengan kegiatan yang menyerempet hal-hal negatif. Pergaulan muda-mudi berduaan malam hari, penghamburan biaya hanya untuk kegiatan pesta satu malam, menurutnya tidak bisa dianggap fenomena biasa.

“Kalau boleh kami katakan, dalam Agama kami, ini sudah kemaksiatan. Masyarakat Kuningan, kami yakin banyak yang tidak setuju dengan euforia ini. Dan tugas kami sebagai ormas anti kemaksiatan hanya menyampaikan masukan, mau didengar ataupun tidak, ya terserah kepada yang mau melaksanakan,” tandasnya.

Alangkah baiknya, sambung Nanang, biaya kegiatan tersebut disalurkan untuk pos-pos yang lebih membutuhkan. (Ipay)

Komentar