oleh

Orasi di Balaikota Cirebon, Forum Pengada Layanan Desak Pemerintah Sahkan RUU Kekerasan Anak

CIREBON (CT) – Puluhan pengurus dan anggota Forum Pengada Layanan berkumpul membuat lingkaran di Balaikota, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Dengan diterangi beberapa lilin, Forum Pengada Layanan, kumpulan beberapa oraganisasi anti-kekerasan seksual anak di Jawa Barat dan DKI Jakarta bergiliran melakukan orasi dengan lantang dan penuh semangat.

Mereka berteriak, membacakan puisi dan sajak, serta menjabarkan secara gamblang fakta kekerasan seksual anak di Indonesia, terutama di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Mereka lantas mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekerasan Seksual Anak.

“Aksi ini sebagai desakan kepada pemerintah, agar mereka membuka mata, kasus kekerasan seksual anak sudah ada pada puncaknya, harus segera ditanggulangi dengan payung hukum tentang kasus ini,” ujar Saadah, salah seorang anggota Forum Pengada Layanan, yang juga ketua Women Crisis Center (WCC) Balqis Cirebon, Sa’adah kepada CT, Selasa (03/05).

Meski berlangsung damai dan kondusif, beberapa aparat kepolisian nampak hadir dalam acara tersebut. Bahkan, beberapa diantara mereka terlihat antusias menyaksikan orasi tersebut.

Dalam orasi itu, secara bergantian, aktivis yang terkumpul dari dua provinsi tersebut secara semangat membacakan orasi menentang kekerasan seksual pada anak yang, mirisnya terjadi pada perempuan di bawah umur.

Bahkan beberapa korban yang mengalami trauma harus menghentikan sekolah dan memiliki masa depan yang terancam.

“Untuk itu RUU kekerasan seksual anak harus segera disahkan, karena kita telah masuk darurat kekerasan seksual anak,” terang Sa’adah. (Wilda)

Komentar