CIREBON (CT) – Orang tua, Tio (9) bocah pecandu aroma bensin warga Desa Astanamukti, Blok Tegalmulya, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon mengaku menyerah melarang anaknya menghisap aroma bensin.
Pasalnya, anak pertama dari tiga bersaudara itu sudah begitu kecanduan, sehingga tidak menggubris larangan dari siapapun, Senin (11/07).
“Sudah dua bulanan Tio kecanduan bensin. Awal ketahuan mulutnya bau bensin. Setiap hari kakeknya melarang sampai menjemput paksa Tio dari pom bensin, tapi ya tetap saja tidak mau. Setiap hari dimarahin, dilarang, tapi gimana lagi, dia tetap begitu,” ungkap Ella ibu kandung Tio kepada CT.
Sang ibu sesungguhnya ingin anaknya sembuh, tidak lagi kecanduan aroma bensin. Namun, setiap kali dilarang, sampai dimarahi, anak pertamanya itu tetap membandel.
Bukan tanpa alasannya dirinya melarang Tio, dia khawatir anaknya itu terserang penyakit akibat seringnya menghisap aroma bensin tersebut.
“Masalahnya dia nggak pernah bilang kalau sakit. Tapi pernah sekali, dia sakit kepala, pusing katanya. Sampai keadaannya mabuk. Saya sih pengennya sembuh, makanya kalau maghrib tidak pulang, langsung dicari,” harapnya. (Riky Sonia)
Komentar