CIREBON (CT) – Gerak siaga para pendatang disiagakan beberapa kecamatan baik di Kota maupun Kabupaten Cirebon. Kesiagaan tersebut bisa melalui koordinasi hingga tingkat RT atau bahkan menggelar operasi yustisi atau kependudukan.
Salah satu kecamatan yang terletak di areal perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon, Kedawung memilih opsi kedua, yakni operasi yustisi atau operasi kependudukan guna menyaring pendatang yang diprediksi membeludak usai lebaran.
Camat Kedawung, Kusaeri bahkan terlihat serius dengan wacana operasi tersebut. Operasi yang dilaksanakan usai pengamanan arus mudik-balik itu bahkan rencananya akan mengikutsertakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga TNI.
“Kita juga libatka para aparat desa, serta RT dan RW. Mungkin kita juga akan melibatkan petugas dari Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Jika ditemukan adanya WNA, maka tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Cirebon,” ujar Kusaeri.
Kusaeri pun memberi saran kepada para pendatang yang tak ingin terkena razis. Dijelaskan olehnya, para pendatang harus menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Cirebon.
“Yang jelas, jika tidak ingin terkena razia, semua warga pendatang harus melapor dan terdata di kantor desa dan kelurahan hingga kecamatan,” tegasnya. (Wilda)
Komentar