oleh

Ono Surono Temui 24 PMI Bermasalah di Shelter KBRI Yordania

Citrust.id – Saat kunjungan kerja Tim Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ke Parlemen Yordania,vAnggota DPR RI Komisi IV, Ono Surono,bST, menemui para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bermasalah di Shelter KBRI Yordania di Amman, Rabu (19/12/18) lalu.

Di Shelter KBRI itu terdapat 24 PMI yang mengalami masalah. Mayoritas permasalahan mereka berupa penahanan kepulangan, tidak digaji, denda izin tinggal selebihnya ada yang dianiaya oleh majikannya sehingga meminta perlindungan pemerintah.

Anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Barat itu menceritakan, selain almarhumah Suheni binti Raswa Kosim, PMI asal Indramayu yang jenazahnya pada Rabu, 19 Desember 2018 pukul 14.00 waktu Yordania dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ono Surono juga berbincang-bincang dengan Ramini binti Warja, PMI asalvDesa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, yang hilang kontak dengan keluarganya selama 12 tahun sejak dirinya berkerja di Yordania, sehingga dirinya harus belajar lagi berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.

Lalu ada Suketi, PMI asal Blok Bangkir, Desa Rambatan, Kecamatan Lohbener yang sudah 10 tahun tertahan tidak bisa pulang karena tidak di izinkan oleh majikannya, kemudian Eni, PRT asal Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat,  yang masalahnya tidak digaji oleh majikannya.

“Juga ada PMI asal Arjawinangun, Pegagan Lor, Kabupaten Cirebon, serta lainnya tersebar dari berbagai daerah seperti Banten dan Lombok,” jelas, politisi PDI Perjuangan itu kepada Citrust.id, Minggu (23/12/2018).

Lanjutnya, ia mendapat penjelasan dari Atase Ketenagakerjaan KBRI di Amman, bahwa saat ini pihak Kerajaan Yordania sedang memberikan Amnesti kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yg bermasalah sehingga secara bertahap mereka akan dipulangkan.

“Semoga saja bulan depan mereka semuanya sudah bisa dipulangkan agar kembali berkumpul dengan keluarganya,” harapnya./didi

Komentar