Cirebontrust.com – Jajanan tempo dulu terkadang dirindukan masyarakat. Kesempatan ini pun tidak dilewatkan oleh pedagang pinggir jalan seperti baso goreng lilit telur hingga dadar gulung atau biasa disebut darlung.
Bagi siswa sekolah dasar mungkin sudah biasa, namun respons masyarakat dewasa yang melewatkan masa kecil dengan menyantap jajanan tersebut sangat tidak disangka.
Imron, salah satu pedagang baso goreng atau biasa disebut basreng misalnya, mengaku omset meningkat semenjak berjualan jajanan jadul.
“Iya, alhamdulillah keuntungan saya naik semenjak jualan basreng dan darlung. Biasanya Rp150 ribu jika berjualan cakue saja, tapi sekarang sehari bisa Rp400ribu sampai Rp500 ribu sehari. Dan mahasiswa banyak yang beli, terkadang sering antre kalau jam makan siang atau jam pulang kuliah,” ujarnya kepada Cirebontrust.com, Rabu (11/10).
Respons baik juga diberikan para pembeli yang kebanyakan mahasiswa dan dosen-dosen. Salah satu mahasiswa mengaku sangat antusias dengan beberapa pedagang yang berjualan jajanan zaman dahulu.
“Asik kok ada jajanan zaman dahulu, bikin kangen masa kecil. Udah gitu murah harganya sesuai kantong mahasiswa, saya sering beli,” ujar Erlita mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Imron biasa menjajakan dagangannya di depan kampus di Jalan Perjuangan Kota Cirebon. Berjualan dari pagi hingga sore hari.(Dara/mgng)
Komentar