oleh

Nelayan Indramayu Tewas di Perairan Kalimantan

INDRAMAYU  (CT) – Seorang pemuda bernama Candra (17)  warga desa Bulak, Kecamatan Kandanghaur,  Kabupaten Indramayu, yang bekerja menjadi Anak Buah Kapal (ABK) KM Melati 1, berasal dari pelabuhan ikan Muara Angka Jakarta Utara di laporkan tewas di perairan Kalimantan, Minggu (21/02)

Komandan Kapal VIII-1018, Ditpolair Polda Jabar Pospol Air Eretan, Brigadir Masnudin menjelaskan,  tewasnya korban bermula saat KM Melati I asal Muara Angke mengalami konsleting listrik dibagian pliser sampai ke bagian mesin di perairan Tanjung Puting Kalimantan. “Ketika itu korban sedang tidur di bagian atas mesin, pada saat rekannya membangunkan korban ternyata korban sudah meninggal di duga korban tersengat arus listrik,” ungkapnya.

Setelah mengetahui hal ini, lanjutnya, nahkoda dan ABK lainnya langsung melakukan perjalanan pulang ke Indramayu dan segera memberitahukan hal ini kepada keluarga dan petugas Ditpolair Indramayu. “Jenazah korban tiba di perairan Eretan, Indramayu Minggu dini hari dan langsung dievakuasi kapal polisi  VIII-2002 Ditpolair Polda Jabar,” ujarnya.

Dikatakannya, jenazah terlebih dahulu dilakukan visum di rumah sakit Bhayangkara Losarang yang kemudian diserahkan ke pihak keluarganya untuk di semayamkan.  “Pihak keluarga korban tidak akan mempermasalahkan kejadian tersebut atau tidak akan menuntut dan menginginkan diselesaikan secara kekeluargaan” imbuhnya. (Kir Raharjo)

Komentar