oleh

Muncul Pria di Kota Cirebon Mengaku Raja Terakhir, Ajarkan Aliran yang Diduga Sesat

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Warga sekitar Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dibuat heboh dengan pengakuan salah satu warga yang mengaku “Raja Terakhir” dan mengajarkan aliran yang diduga sesat.

Aliran ini menjanjikan suatu pekerjaan dan mata pencaharian, yang akan menyelamatkan warga di hari akhir. Sang Raja Terakhir ini pun mengaku memiliki harta senilai Rp 700 triliun yang bisa mempekerjakan seluruh warga Cirebon bahkan Indonesia.

Untuk bisa mengikuti aliran ini, para warga tak perlu mengucapkan syahadat, namun cukup mengumpulkan fotocopy KTP dan KK dan berjanji akan terus mengikuti ajaran yang disampaikan Sang Raja Terakhir tersebut.

Salah satu warga berinisial T, yang mengaku pengikut setia ajaran ini meyakini bahwa Sang Raja Terakhir yang belakangan diketahui bernama Muhammad (Ahmad) Alcaff (MA) tersebut merupakan penyelamat umat manusia di hari akhir, dan akan menyejahterakan seluruh umat manusia yang ada dalam kesesatan.

“Banyak warga yang diajak MA untuk ikut ajaran tersebut, kami khawatir itu merupakan aliran sesat, karena pengikutnya dijanjikan suatu pekerjaan yang akan menyelamatkan warga dari kesengsaraan,” ujar Ketua RW 05 Kebon Kelapa Timur, Kelurahan Kejaksan, Kusnadi, Kamis (25/02).

Warga pun khawatir, gelagat Sang Raja Terakhir tersebut bisa memecah belah kerukunan beragama di wilayah Kejaksan, mengingat akhir-akhir ini muncul orang-orang yang mengaku sebagai nabi bahkan sang penyelamat hari akhir.

Kusnadi melanjutkan, ia sudah berusaha meyakinkan T untuk tidak ikut aliran tersebut. Namun yang ada, justru perdebatan yang tak kunjung ada habisnya.

“T belum mau menjelaskan doktrin seperti apa yang diajarkan Raja Terakhir itu, namun ia mengaku akan dijanjikan April nanti dapat pekerjaan,” terang Kusnadi. (Wilda)

Komentar