CIREBON (CT) – Akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejumlah penumpang yang hendak beraktivitas diturunkan paksa oleh Angkutan Kota jurusan Gunung Sari Sumber (GS) di depan SPBU Desa Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/11).
Aksi ini sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan oleh belum sesuainya antara kenaikan harga BBM dengan tarif angkutan umum. Sehingga para supir angkot melakukan mogok kerja. Penumpang yang hendak pergi untuk beraktivitas diturunkan paksa. Sehingga banyak penumpang yang terlantar.
Artini (38) seorang pegawai swasta asal Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon misalnya, Ia terlambat kerja dan harus terlantar selama satu jam.
“Saya kerja di Sumber dan sekarang sih telat kerjanya, mau gimana lagi, terpaksa nunggu jemputan dari kantor.” Katanya.
Aksi ini berdampak pada terganggunya kegiatan usaha dan belajar mengajar. Karena terlambat bahkan beberapa orang terpaksa tidak berangkat bekerja. (CT-107)
Komentar