Ilustrasi
CIREBON (CT) – Selama ini kita sering menggunakan jahe dengan menambahkannya ke dalam masakan. Namun ternyata jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk apapun. Jahe diketahui memiliki nutrisi dan senyawa bioaktif yang membantu meringankan masalah pencernaan. Rempah ini bisa dikonsumsi langsung, digiling menjadi bubuk, dijus, dikeringkan, atau diubah menjadi minyak.
Yang paling umum, jahe dikonsumsi sebagai minuman yang sering disebut air jahe. Cara pembuatannya, akar jahe bawah direbus dengan air sampai meresap.
Jahe adalah tanaman berbunga dari Cina. Akarnya adalah bagian yang sering kita gunakan sebagai bumbu. Jahe memiliki kandungan Gingerol, yang penuh dengan manfaat kesehatan. Seperti kapulaga dan kunyit, jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu menyembuhkan masalah pencernaan, masalah pada perut, atau penyakit umum seperti flu.
Gingerol pada jahe memiliki sifat anti oksidan dan anti inflamasi. Gingerol adalah bahan bioaktif yang biasa ditemukan dalam minyak alami dari akar. Jadi dengan mengonsumsi air jahe setiap hari, Anda dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan kanker. Anda bisa menggabungkan air jahe dengan probiotik dan multivitamin untuk kesehatan dan mencegah peradangan.
Gingerol juga mampu melawan infeksi. Bahan aktif ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi mulut (gingivitis). Selain itu, gingerol juga membantu memerangi infeksi pernapasan seperti pilek dan flu. Zat ini bisa melawan virus RSV (Human respiratory syncytial virus) yang memiliki koneksi dengan infeksi saluran pernapasan. (Net/CT)
Komentar