CIREBON (CT) – Seorang penjual warung kaki lima di kawasan Kasepuhan, Eni menemukan bocah SD yang belakangan diketahui bernama Zainal mustofa (12) bocah warga Sukabumi, Desa Salabintana RT/RW 03/04 No. 45 Gang Pesantren. Zaenal nekat kabur dari rumahnya akibat diejek oleh temannya karena memiliki ibu tiri.
Bocah yang seharusnya duduk di kelas 6 SD ini, nekat melakukan aksinya dikarenakan ulah teman-temannya yang selalu mengejek, dikarenakan dirinya mempunyai orang tua tiri. “Kata teman kalau punya orang tua tiri itu jahat, soalnya suka mukulin suka disuruh suruh juga,” ujarnya polos kepada CT, Rabu (17/12).
Selain dari faktor ejekan teman-temannya, bocah ini pun nekat melakukan aksinya dikarenakan terlalu banyak melihat sinetron dan berita tentang aksi kejahatan yang dilakukan oleh orang tua tiri.
“Kalau di televisi itu juga kan ibu tiri bapak tiri itu jahat, kalau tidak sekolah pasti akan dikurung dan dipukulin, saya tidak mau kaya gitu, jadi saya lebih baik kabur soalnya waktu itu temen saya menyuruh saya untuk tidak sekolah selama tiga bulan, dan lihat apakah ibu tiri sama bapak tiri saya akan marah dan memukuli saya, atau seperti apa reaksinya saat saya mencoba melakukan hal tersebut, ternyata benar kalau bapak saya memukuli saya sempat ngurung saya di kamar tapi untuk ngurung saya hanya selama dua hari,” ucap Zainal nama akrab bocah tersebut.
Bocah ini kini diamankan di Polres Cirebon Kota yang sebelumnya diantar oleh Eni selaku penjual warung kaki lima di kawasan Kasepuhan.
“Anak itu awalnya minta tolong kepada saya untuk pulang ke Sukabumi dan mengantarkannya ke terminal, saat saya menanyakan kronologinya ternyata bocah tersebut kabur dari rumahnya. Sudah tiga hari berada di Kota Cirebon, dia juga mengakui bahwa suka dipukulin sama preman-preman jadi dia tidak betah dan hendak diantar pulang karena saya takut bermasalah. Saya langsung antarkan saja ke kantor polisi,” ujarnya saat ditemui di Polres Cirebon Kota.
Kini bocah malang tersebut sedang ditangani langsung oleh pihak petugas Polres Cirebon Kota berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cirebon untuk tindakan lebih lanjut. (CT-104)
Komentar